Pimpinan Cabang Bulog Bima Pastikan Truck Yang Punya Nomor antrian di CDC Dompu Akan Diakomodir Semua

 

Kupasbima.com_BimadompuNTB. Pimpinan Cabang Bulog Bima NTB Kurnia Rahmawati menyatakan bahwa semua jagung yang telah parkir bersama truck di area gudang CDC Dompu dan sekitarnya jika memiliki nomor antrian akan diserap semua, walaupun saat ini silo telah penuh.

"Rahmawati tegaskan, jagung yang diserap Bulog paling banyak berasal dari Kabupaten Bima dan Dompu Nusa Tenggara Barat (NTB). Saat ini kami prioritaskan terlebih dahulu yang telah memegang nomor antrian sembari menunggu informasi lebih lanjut dari pusat," terangnya.

Menyikapi situasi produksi jagung masih banyak, pihak bulog bima terus berkoordinasi dengan perum bulog pusat bagaimana langkah selanjutnya dengan meningkatnya minat masyarakat tani untuk menjual hasil pertanian mereka pada Bulog.

Menindak lanjuti hal tersebut, Pimpinan bulog cabang Bima terus berkoordinasi secara intensif terkait langkah-langkah penyerapan jagung yang terus meningkat di daerah ini.

Kata Rahmawati, Dengan adanya upaya koordinasi tersebut bahkan pihak pusat telah melakukan kunjungan lapangan langsung ke sentra jagung di Bima dan Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Panen raya jagung di Bima dan Dompu ini diperkirakan masih berlangsung sampai Juli mendatang," ungkapnya.

Untuk mengantisipasi over kapasitas pihak bulog sendiri tetap mencari solusi bersama pihak terkait guna tetap bisa mengakamodir jagung para petani, walaupun untuk sementara beberapa hari kedepan akan menahan dulu sejenak usai membongkar semua truck yang telah dapat nomor antrian di gudang CDC Dompu.

Pimpinan bulog cabang Bima mengungkapkan bahwa penyerapan ini dilakukan agar mengoptimalkan penyerapan produksi jagung petani.  

“Pada pokoknya itu, bagaimana hasil panen jagung petani dapat terserap secara baik." Terang Kurnia Rahmawati yang ditemui media ini diruang kerjanya, Kamis (30/5/2024) Sore.

Diharapkan agar masyarakat khususnya para petani untuk bersabar dengan kebijakan kami saat ini. Hal ini kami lakukan guna menunggu perintah dari pusat untuk mengambil langkah selanjutnya. 

"Semoga semua bisa berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan oleh kita secara bersama". Harapnya. (KB 000*/Red)

Posting Komentar

0 Komentar