Peristiwa Pembacokan Kembali Terjadi, Ini Kronologisnya

 


BimaNTB_Kupasbima.com. Diduga telah terjadi kasus penusukan dan pembacokan di Desa Tente Kecamatan Woha Kabupaten Bima NTB. Selasa 28 Desember 2021 pukul 14.30. 

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun redaksi media ini dari Serka Faris selaku Babinsa Desa Tente Koramil 1608-04/Woha bahwa, Serka Faris mendapat informasi bahwa telah terjadi penusukan seorang Wanita. Mendengar informasi tersebut Babinsa Tente langsung lakukan pengecekan kebenaran informasi yang didapatkannya. 

Pantauan langsung Kru media ini bersama Babinsa Tente di PKM Woha menyaksikan kendaraan Polsek Woha yang membawa dua orang laki-laki dalam keadaan Luka.

Peristiwa berdarah tersebut berawal dari cecok mulut antara kakak dengan adiknya sekitar Pukul 13.30 Wita. Sdr Kamaludin meminta uang pada ibunya, Oleh ibunya diberikan Rp. 20.000, tapi pelaku tidak suka melihat adiknya An. Kiki yang berdiri seolah-olah tidak suka kepada yang bersangkutan dan mengatakan : "Raut mukamu seolah-olah kamu tidak suka, saya meminta uang pada ibu", tutur Kamaluddin. 

Adiknya menjawab : "Saya bukan tidak Suka,  biasa aja", jawabnya.

Tiba-tiba secara spontan pelaku mengambil belati dalam keranjang dan hendak menusuk adiknya, tapi dilerai oleh ibunya, sehingga ujung belati mengenai perut ibunya An.  Sumarni, tepat diperut bagian kiri.

Melihat ibunya sudah terkena tusukan, pelakupun berusaha menolong ibunya untuk ke PKM, tetapi karena warga lain berdatangan, pelaku akhirnya melarikan diri dan dikejar oleh pamannya yang bernama Hasan. Pengejaran pelaku berlanjut hingga ke dusun Tani Mulya Desa Naru, hingga terjadi duel antara pelaku dan pamannya.

Korban An. Sumarni tiba di Puskesmas Woha langsung dilaksanakan tindakan Medis sekitar Pukul 13.50 Wita.

Personel Polsek Woha yang tiba di TKP duel antara Sdr. Kamaludin dan Sdr. Hasan langsung mengamankan keduanya dalam keadaan terluka akibat sabetan senjata tajam dan dibawa ke puskesmas Woha sekitar pukul 14.00 Wita. 

Khawatir ada Pihak Keluarga yang bereaksi, oleh KSPT Polsek Woha penanganan korban dibagi dua lokasi yakni, Penanganan Sdr. Hasan di Puskesmas Belo diantar oleh Babinkamtibmas Kalampa dan Babinsa Tente, sementara Personel Polsek Woha dibantu Babinsa Desa Kalampa mengamankan situasi di PKM Woha.

Akibat peristiwa tersebut, Sumarni 51 tahun warga Desa Kalampa mengalami luka tusuk di bagian perut sebelah kiri tiga jahitan dengan kondisi normal, sadar, dan masih bisa makan serta minum obat.

Sementara Kamaludin, 24 tahun warga Desa Kalampa mengalami Luka dibagian telinga kanan bagian bawah, 2 luka bacok di kepala bagian kanan dan bagian tengah, luka bacok dibagian bahu kanan sebanyak 12 jahitan, 2 luka bacok dibagian Leher sebanyak 13 jahitan dan luka bacok di lengan kanan sebanyak 12 jahitan dalam kondisi belum sadarkan diri. Sedangkan Hasan 54 tahun mengalami luka tusuk dibagian ketiak sebelah kanan, telapak tangan dan jari tangan Kanan dan dalam kondisi sadar. (KB 001*/RED)

Posting Komentar

0 Komentar