Suami Jadi TKI, Istri Diduga Asyik Bermain "Indehoi" Bersama Suami Orang

 

Kupasbima.com_BimaNTB. Kasus perselingkuhan antara perempuan yang telah bersuami dengan seorang pria beristri di Bima terus meningkat bahkan jadi trending topik dikalangan masyarakat Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Seperti halnya yang dilakukan seorang istri yang tega berprilaku senonoh dengan seorang pria beristri yakni ibu rumah tangga (IRT) berinisial ER (45) warga Desa Bontokape Kecamatan Bolo Kabupaten Bima. Seorang istri ini tega menghianati suaminya, Ibu Rumah Tangga itu melayani pria lain di dalam kamarnya saat suami tengah berjuang mencari nafkah di luar Negeri sebagai TKI.

Seorang istri beinisial ER kepergok warga diduga sedang bermain indihoy (Katinta. Red) atau berzina dengan AR pria asal Desa Dadibou Kecamatan Woha yang juga merupakan suami orang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun redaksi media ini bahwa, Pasangan haram Jaddah ini kepergok warga saat berduaan dalam kamar dan diduga sedang bermain (Katinta.Red) Jum'at (13/1/23) sekitar pukul 05.30 Wita dini hari.

Informasi yang digali dari seorang Kepala Dusun Sondolewi Desa Bontokape Ifandri kepada sejumlah awak media mengatakan bahwa, ulah kedua manusia dajjal tersebut awalnya diketahui warga. Dimana sekitar pukul 22.30 Wita ada seorang warga melihat SR masuk dalam rumah ER dan dilaporkan kepada saya selalu Kepala Dusun.

"Ada waraga saya yang melihat tingkah mencurigakan, dimana warga saya melihat laki-laki beristri masuk ke dalam rumah wanita bersuami. Kemudian warga melaporkan langsung ke saya," Urai Kadus

Usai menerima laporan, Ifandripun menuju rumah ER dan memergoki SR sedang bersembunyi dalam lemari. Mengetahui kebenaran informasi laporan warganya, kemudian hal itu Kadus langsung melaporkan ke Bhabinkamtibmas Desa Bontokape.

"Ia Saya melihat AR bersembunyi dalam lemari, dan saya langsung laporkan peristiwa tak terpuji itu kepada pihak yang berwajib," ujarnya.

Langkah antisipasi amukan warga dan juga menghindari tindakan main hakim sendiri, Bhabinkamtibmas meminta bantuan ke Polres Bima untuk mengevakuasi kedua pelaku perzinahan tersebut.

Sekitar pukul 03.00 dini hari, personil Polres Bima yang di beck up oleh anggota Brimob tiba di TKP dan langsung mengevakuasi ER dan SR dengan penuh dramatis.

Saat evakuasi terjadi ketegangan dan dramatis sekali, karena banyaknya warga menunggu pasangan zina keluar dari TKP dan tak terkendali massa yang melempar para terduga pelaku perselingkuhan dengan bebatuan.

"Kapolres Bima dan Dayon Brimob C juga hadir untuk memenangkan warga pasca evakuasi," Terang Kadus.

Walaupun proses evakuasi ada sedikit kendala, namun pasangan zina tersebut berhasil dievakuasi, keduanya pun langsung dibawa ke Polres Bima untuk mempertanggung jawabkan perilkanya serta untuk diperiksa lebih lanjut sesuai dengan UU yang berlaku.

Sementata itu Kapolres Bima AKBP Hariyanto, SIK yang berupaya dikonfirmasipun membenarkan adanya kejadian itu. 

"Iya kedua terduga pelaku langsung dievakuasi oleh anggota Polres Bima dan dibeck up oleh anggota Brimob C menuju Polres Bima, saat ini kami amankan guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan". Tutup Kapolres. (KB 001*/imink). 

Posting Komentar

0 Komentar