Kupasbima.com_KotabimaNTB. Usai melaksanakan Sholat Ashar berjamaah di Masjid Raya Al Muwahiddin Kota Bima, Ir. H. Mohammad Rum, Pj. Wali Kota Bima, mengajak para jamaah dan masyarakat untuk bergotong royong dalam gerakan penanaman pohon di dalam komplek masjid. Turut hadir mendampingi Pj. Wali Kota Bima dalam kegiatan ini antara lain Kaban Kesbangpol Kota Bima dan Kabag Kesra Setda Kota Bima. Selasa, 9 Januari 2024.
Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya menjaga keberlanjutan lingkungan dan mendukung program pemerintah untuk meningkatkan ketersediaan buah lokal. Pada momen penanaman tersebut sengaja di pilih varietas tanaman kurma sebagai salah satu jenis pohon penyangga lingkungan yang cocok dengan iklim lokal Kota Bima. Disamping itu keberadaan pohon kurma di area masjid juga akan membawa manfaat konsumtif sekaligus ekonomis bagi keberlangsungan upaya memakmurkan masjid.
Acara ini menjadi momentum bersama untuk menciptakan lingkungan yang hijau, memberikan manfaat ekologis, dan meningkatkan keberkahan di komplek Masjid Raya Al Muwahiddin.
HM. Rum menjelaskan bahwa keberadaan pohon buah di sekitar masjid dapat memberikan manfaat yang signifikan dalam upaya memakmurkan masjid. Pertama, pohon buah dapat menjadi sumber pendapatan tambahan melalui penjualan hasil panennya. Pendapatan ini dapat digunakan untuk pemeliharaan masjid, pembangunan, atau program sosial di masyarakat.
Selain itu, menurut Abi Rum, kehadiran pohon buah mendukung keberlanjutan lingkungan sekitar masjid. Pohon-pohon ini membantu menjaga keseimbangan ekosistem, mengurangi polusi udara, dan memberikan nuansa hijau yang menenangkan. Hal ini dapat menciptakan lingkungan yang nyaman dan damai, mendukung suasana yang kondusif untuk ibadah dan kegiatan keagamaan.
"Selain manfaat ekonomi dan lingkungan, pohon buah juga dapat menjadi sarana edukasi dan pemberdayaan masyarakat. Melalui pelatihan tentang pertanian khususnya pembudidayaan tanaman buah, masjid dapat memberdayakan umatnya untuk mengelola pohon-pohon buah ini dengan baik, meningkatkan pengetahuan mereka tentang pertanian dan budidaya pohon buah sehingga dapat bermanfaat dalam mendukung ekonomi keluarga dan umat," tegas HM. Rum.
"Dengan demikian, keberadaan pohon buah tidak hanya memberikan manfaat praktis, tetapi juga mendukung nilai-nilai keagamaan, keberlanjutan ekonomi umat, dan kesejahteraan masyarakat, yang semuanya akan bermuara pada upaya memakmurkan masjid dan umat," pungkas Abi Rum. (KB 000*/Red)
0 Komentar