Target Pecahkan Rekor "MURI" Ribuan Warga Kabupaten Bima Serentak Pawai Budaya Rimpu

 

Kupasbima.com_BimaNTB. Pemerintah Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, menargetkan mampu memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia atau MURI pada puncak peringatan Hari Jadi Bima Ke-383 tahun 2023 tingkat daerah itu. Sabtu 29/07/23 pagi.

Kegiatan pawai budaya ini merupakan salah satu ciri khas daerah Kabupaten Bima, dimana peserta perempuan mengenakkan Rimpu tembe nggoli dan peserta laki-laki mengenakkan sambolo.
"Kedua jenis tampilan tersebut merupakan ciri khas yang dimiliki daerah Kabupaten Bima," Ungkap Suryadin Kabag Prokopimda pada kru media ini.

Dia mengatakan upaya pemecahan rekor MURI ini melalui penyelenggaraan puncak peringatan Hari Jadi Bima Ke-383 tahun 2023 tingkat Kabupaten Bima secara hybrid dengan berpusat di Desa Rabakodo, Talabiu Kecamatan Woha dan pantauan kru media ini Kecamatan Woha merupakan salah satu penyumbang peserta terbanyak.

"Kami terus menyempurnakan persiapan dengan menyiapkan simulasi jalur dan juga koordinasi dengan pihak-pihak terkait lebih khusus Pemerintah Kecamatan Woha selaku tuan rumah serta unsur TNI/POLRI juga DISHUB Kabupaten Bima. Sehingga pelaksanaan Pawai Rimpu ini bisa berjalan lancar dan sukses," Beber K Yan.

Dirinya menjelaskan sedikitnya ratusan hingga ribuan peserta baik dari instansi pemerintah maupun kelompok masyarakat dilibatkan langsung pada puncak kegiatan itu meliputi pelajar sekolah, perusahaan, perangkat daerah, perangkat desa hingga kecamatan.

"Target kami puluhan ribu peserta mengikuti kegiatan pawai Rimpu ini bisa menjadi penilaian khusus untuk memenuhi target ataupun rekor MURI," Urainya.

Sementara Camat Woha Irfan, S. Sos HM. Nor selaku tuan rumah pada acara yang dimaksud pada media ini menjelaskan, mengaku semangat dan antusias melihat semangatnya masyarakat Kabupaten Bima dimana Rimpu ini pertama dilakukan di daerah Kabupaten Bima dan pesertanya jauh lebih banyak dengan Pawai Rimpu sebelumnya yang kami ketahui. Partisipasi seluruh komponen yang ada di Kabupaten Bima luar biasa, mulai dari tingkat RT sampai tingkat Daerah yang ada di Kabupaten Bima cukup membanggakan, karena semangat warga hadapi pawai budaya Rimpu ini, semangatnya masyarakat harus diakui untuk hadir diarena.
"Tentunya Pemerintah Kabupaten Bima mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Bima, yang telah secara tulus ikhlas mengorbankan tenaganya mengikuti Pawai budaya Rimpu tanah Bima ini." Ucap Camat Woha yang familiar disapa Odu tersebut.

Menurut Odu, semangat dan kekompakan warga mengikuti acara Pawai Rimpu ini, adalah merupakan wujud dukungan kuat warga Kabupaten Bima terhadap kepemimpinan Dinda-Dahlan (Bima Ramah Jilid II).
"Ini Wujud nyata dukungan elemen masyarakat dalam mensukseskan Program pemerintah Kabupaten Bima dibawah kendali Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE. M. Ip." Ucap Odu.

Para peserta pawai Rimpu yang didominasi oleh kaum perempuan itu besemangat dan kompak mengenakan busana "Rimpu" dari kain tenun (Tembe Nggoli/Songke) khas suku Mbojo dengan corak dan warna yang bervariasi. Sementara, peserta laki-laki mengenakan seragam bebas namun dihiasi dengan Tembe Nggoli/Songke (Saremba/Katente Tembe juga sambolo).
"Kita berharap agar kegiatan Pawai budaya Rimpu tanah Bima ini, terus dilestarikan dan digelar setiap tahun oleh Pemkab Bima, terutama pada moment Hari Ulang Tahun Bima seperti ini. (KB 001*/Red. ADV).

Posting Komentar

0 Komentar