Pasca Banjir di 5 Kecamatan di Bima, Sekda Pimpin Rakor Guna Memastikan Bantuan Tepat Sasaran

 

Kupasbima.com_BimaNTB. Rapat Koordinasi (Rakor) SKPD lingkup setda Bima berlangsung di ruang rapat Sekda Kabupaten Bima H. Taufik HAK, M, Si guna menghimbau kepada seluruh dinas tekhnis agar penanganan serta bantuan yang disalurkan tepat sasaran. Rabu (5/4/23).

Pantauan langsung sejumlah awak media bahwa rapat koordinasi tersebut dipimpin langsung oleh Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bima yang diikuti secara off line bersama kepala SKPD dan online atau bersama Camat Se Kabupaten Bima.

Sekda Kabupaten Bima secara langsung meminta laporan kepada seluruh camat yang terdampak oleh banjir kemarin melalui vicon. Setelah mendengarkan secara langsung semua camat yang bergabung saat rakor, Sekda langsung memerintahkan kepada seluruh kepala dinas tehnis untuk menindaklanjuti sesuai laporan dalam waktu yang sangat singkat. 

"Saya minta kepada seluruh kepala dinas untuk menindaklanjuti laporan camat, dan pastikan setiap laporan harus valid datanya, jangan biasakan menerima laporan tanpa mengecek kebenaran laporan dilokasi yang dilaporkan," Pinta H. Taufik.

Kata Sekda, Kepada seluruh kepala dinas di Kabupaten Bima agar setiap data kerugian yang dialami warga supaya bisa didata dengan teliti dan penuh kehati-hatian sehingga saat dilaporkan ke Pemerintah Pusat tidak tersandung masalah hukum. 

"Mohon didata dengan baik dan teliti, pastikan seluruh area yang terdampak baik material maupun usaha para korban dapat secara maksimal kita laporkan dan bantuan juga dapat dirasakan langsung masyarakat yang mengalaminya," Ucap Sekda.

Lebih lanjut, Sekda Kabupaten Bima juga dikonfirmasi sejumlah awak media mengatakan ada beberapa item yang menjadi hasil kesepakatan dalam rapat koordinasi diantaranya : 

1. Bantuan tanggap darurat harus terus dijalankan

2. Penangana kedaruratan seperti fasilitas negara yang rusak akibat banjir segera dilakukan pemetaan

3. Jumlah dan luas lahan para petani, baik petani komoditas maupun petani tambak sehingga memudahkan untuk pelaporan dan penyaluran bantuan

4. Upayakan ketelitian dalam mendata korban secara detail, jangan sampai tersandung hukum dsb. 

Sekda berharap kepada seluruh stakeholder agar mengurangi perambatan hutan secara luas, karena hampir setiap aliran sungai sudah dangkal dan tak mampu menampung debit air. 

"Semoga penyadaran sejak dini pada semua elemen akan akibat dari perambatan hutan sampai menelan kerugian yang cukup banyak akibat banjir". Tutup Sekda. (KB 001*/Red).

Posting Komentar

0 Komentar