Indahnya Negeri Diatas Awan, Lambitu Menyimpan Sejuta Keindahan Wisata Alam

Kupasbima.com_BimaNTB. Wilayah Kecematan Lambitu merupakan wilayah pegunungan yang tepatnya berjarak puluhan km arah timur Kecematan woha kota pemerintah daerah kabupaten bima, Lambitu yang terdiri dari desa kaboro, Kuta, sambori, Teta, Londu dan kaowa dengan jumlah penduduk 7543 jiwa dan 2051 KK/2022, penduduk yang mendiami pedesaan tersebut sampai sekarang masih berinteraksi dengan dialek bahasa Sendiri/bahasa kuno Bima.

Lambitu dengan ragam kekayaan wisata alam yang luar biasa, udara yang segar dan cukup dingin, sangat bagus sekali untuk melakukan aktivitas rekreasi, camping, hiking, foto vidio dan lain-lain. Apalagi bagi kalangan ilmuan dan pendidikan wilayah Lambitu sangat tepat sekali untuk melakukan penelitian, tentang kearifan lokal budaya dan sumber daya alam yang belum terekspor.

Sepanjang perjalanan dari arah barat pemukiman sambori sampai timur pemukiman Kaowa Pengunjung dan para wisatawan dapat memanjakan mata menyaksikan panorama keindahan alam yang begitu menarik, berada di ketinggian bagai jalan di atas awan atas hamparan awan/kabut yang menyelimuti pegunungan dan pemukiman, apalagi di waktu pagi dan sore hari, kesegeran alam, mentari pagi dan sunset tidak kalah jauh dengan tempat wisata yang ada di tempat lain.

Lambitu selain keindahan Negeri di atas awanya, terdapat berbagai Spot Wisata alam yang tepat untuk di kunjungi di antaranya :

1. Air Terjun Kanduru : Air Terjun Kanduru tepatnya berada di sungai desa teta, bisa diakses sekitar 3 km dari pemukiman warga, bisa ditempuh dengan kendaraan, dan seterusnya mengharuskan untuk jalan kaki. air terjun Kanduru merupakan air terjun yang bersusun 2 masing-masing dengan ketinggian puluhan meter. Terjun ini lebih bagusnya untuk dikunjungi saat musim hujan antara bulan september sampai april, karna intensitas air akan lebih besar.

2. Wadu Ntanda Rahi/Pamali. Wadu Ntanda Rahi merupakan salah satu bukit di Kecematan lambitu dengan ketinggian 700 km, bukit ini paling banyak dikunjungi oleh yang tempatnya berada di desa sambori bisa di akses dengan jarak sekitar 2 km lebih dari pemukiman warga, jalur bisa ditempuh dengan kendaraan, dan ratusan meter mengharuskan jalan kaki menuju lokasi.

3. Tonggolio/Duwe Kasi Pahu. Tonggolio atau Duwe kasi merupakan bukit/gunung yang ada di desa Teta dengan ketinggian 1050 MDPL, pengunjung dapat menyaksikan panorama alam yang luar biasa, dengan cantikya hamparan sarang awan yang naik turun pegunungan, dan di waktu mulai muncul dan terbenamnya matahari, pengunjung saat foto video seakan akan dapat memetik matahari yang kecil kaya sebesar bola. Bukit ini tepatnya di desa Teta bisa dengan akses kendaraan lewat jalur ekonomi sekitar 5 km dari pemukiman warga.

Adapun Beberapa Wisata alam eksotis Lambitu lainnya yang belum kami jelaskan satu persatu yaitu : Kalate jara, dan air terjun oi wontu desa kaboro, air terjun lapeli desa sambori, Tebing Sindikat desa kaowa, So mantua Moti Ntimbo, Rontu Kambu, yang terletak di desa Teta dan banyak lainnya yang tak kami ungkapkan, Lambitu dengan kekayaan wisata alamnya dapat menjadi pusat wisata alam pegunungan di kota dan kabupaten Bima kalau di tata dan di kelolah dengan baik.