Diduga Maskapai Wings Air Licik Mainkan Harga Tiket

 

Kupasbima.com_KotabimaNTB. Merasa tidak ada saingan karena beroperasi tunggal di Bandara Sultan Salahuddin Bima, pesawat Wings Air Rute Lombok Bima seenaknya mematok harga tiket dengan harga tinggi.

Hal itupun mendapatkan sorotan anggota DPRD Kota Bima Sudirman DJ, karena harga tiket pesawat tersebut mencapai Rp. 1.200.000.

Sudirman DJ menyampaikan, maskapai wings atau Lion Grup tersebut sengaja menaikan harga tiket pesawat dengan alasan avtur mahal. Jika dibandingkan dengan harga tiket Lombok-Jakarat jauh lebih murah dibandingkan dengan rute Lombok ke Bima.

Untuk harga tiket Lombok Bima harga tiket mencapai Rp. 1.200.000, sedangkan tiket pesawat Lombok-Jakarata hanya Rp. 800 ribu saja.

"Merasa tidak ada saingan, maka seenaknya mereka memonopoli harga tiket, mau tidak mau bagi masyarakat yang butuh terpaksa membeli," Ujarnya, Rabu (22/3).

Hasil pantuanya dulu kata Om DJ sapaan akrabnya, harga tiket Wings Air hanya Rp. 800 ribu, namun ada NAM air yang masuk ke Bandara Bima dengan harga tiket Rp. 600 ribu, mereka malah banting ke angka Rp. 400 ribu harga tiket rute Bima ke Lombok.

Setelah beroperasi sendiri sekitar setahun lalu, harga tiket tidak pernah turun dari angka Rp. 1 juta lebih dengan alasan mahal harga avtur.

"Sejak lebaran tahun lalu sampai hari ini harga tiket tak bergerak diangka Rp 1 juta lebih," katanya.

Menurut duta Genrindra itu, alasan tesebut dibuat–buat oleh menejemen Wings, coba ada pesawat lain yang bisa ke Bima udah pasti mereka banting harga seperti dulu.

Untuk itu, mestinya Pemkab atau Pemerintah Kota Bima dan Dompu harus mengatensi kejadian itu sejak awal, hal itu sudah hampir setahun tidak ada upaya selama ini.

Bayangkan berapa APBD Kabupate dan Kota yang tersedot untuk perjalanan Dinas ASN dan DPR hanya untuk tiket pesawat saja. Di sisi lain, apa timbal balik dari perusahaan Lion Air Group atas keuntungan mereka menyedot uang APBD.

Ia juga meminta manajemen Lion Grup terutama Wings Air, segera mengembalikan harga tiket ke harga sebelum lebaran tahun 2022, dengan kisaran Rp 700 ribu sampai Rp 800 ribu, bila perlu diharga lama Rp 600 ribu an.

"Jangan lagi mengkambinghitamkan harga avtur, kalau avtur naik kenapa harga tiket Lombok–Jakarta bisa lebih murah, kan sama menggunakan avtur," sesalnya. (KB 000*/Red) 

Posting Komentar

0 Komentar