Pemdes Teta ucapkan Terima kasih kepada Mahasiswa KKN STIE Dan Taman Siswa Bima

 

Kupasbima.com_BimaNTB. Pemerintah Desa Teta mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa KKN STIE Bima dan Taman Siswa Bima yang telah melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada bulan Agustus dan November di desa teta. Sabtu, (01/10/22).

Kades Teta Muamar Ziaudin, S.Sos yang di mintai komentarya menyampaikan rasa terima kasih kepada mahsiwa KKN yang telah melaksanakan pengabdian masyarakat di desa kami, kehadiran kedua kelompok mahasiswa KKN STIE dan Taman Siswa begitu memberikan pengaruh positif bagi masyarakat dan desa kami lewat program program yang di laksanakan sesuai visi dan misi lembaga masing masing.

Semoga Hubungan mahasiwa KKN atau Lembaga Kampus tidak berakhir sampai di sini saja, ini merupakan awal yang baik untuk kita semua.

"Saya selaku pemerintah desa Teta membuka seluas-luasnya kesempatan untuk perguruan tinggi untuk melaksanakan kegiatan akademik di desa kami, semoga juga tahun depan mahsiwa KKN STIE dan Taman Siswa bisa melaksanakan kegiatan KKN di desa kami," Urai Kades.

Atas segala kekurangan, kesalahan tutur kata yang tidak baik dari kami pemdes dan masyarakat, kami sampaikan permohonan ma,af yang sedalam dalamnya.

"Jika dianggap buruk mohon untuk ditinggalkan disini dan yang bernilai baik atau potensi yang ada di desa kami silakan bawa dan sebarkan, sehingga keberadaan kami di desa ini bisa di perhatikan oleh semua pihak". Tutup Kades yang akrab disapa Jack Amar.

Sementara di tempat yang sama Dosen Pembimbing KKN PPL terpadu Taman Siswa Bima Firdaus M.Ed dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada elemen Pemdes, Pemuda dan masyarakat desa Teta yang telah menyambut dan melayani mahasiswa kami dengan baik selama kegiatan KKN, tanpa perhatian dan kerjasamanya dari semua pihak desa saya yakin mahasiwa kami tidak bisa melaksanakan program KKN dengan baik.

"Apresiasi juga saya berikan kepada mahsiwa KKN yang telah melaksanakan program sesuai yang telah di rencanakan, bahkan dari beberapa mahasiwa kami telah lancar mengunakan bahasa lokal desa teta/Lambitu yang merupakan bahasa kuno atau bahasan asli bima, artinya mahasiswa kami selain melaksanakan program KKN juga telah bisa menyatu dengan budaya dan adat desa Teta.

"Insya Allah kedepanya desa Teta akan menjadi prioritas kami di Taman Siswa Bima untuk di jadikan lokasi KKN," tutup dan tegas Firdaus. (KB 002*/Haris)

Posting Komentar

0 Komentar