Kupasbima.com_BimaNTB. Program KKN dan PPL terpadu oleh Mahasiswa STKIP Taman Siswa Bima yang dilaksanakan mulia bulan agustus sampai september berakhir. Dimalam terakhir mahasiswa melakukan agenda perpishan dengan masyarakat, lanjut pagi menggelar acara penarikan resmi dengan Pemdes di aula kantor desa teta. Minggu (02/10/22) Pukul 10.00 Wita.
Kepala desa Teta Muamar Ziaudin, S.Sos dalam sambutannya menyampaikan terima kasih banyak kepada seluruh mahasiswa KKN PPL atas segala program yang dilaksanakan, Mahasiswa Taman siswa Bima berhasil memberikan kesan yang baik di desa teta, alhamdulilah bisa berbaur dan menyatu dengan kami di kampung ini.
"Atas segala kekurangan dan kesalahan kami selama ini saya selaku pemerintah desa mengucapakan pemohonan ma,af yang sedalam-dalamnya, yang di nilai buruk mohon untuk di tinggalkan di sini, dan yang baik agar selalu dikenang, dan menjadi cerita indah buat kita semua," Ungkap kades yang biasa di sapa Jack Amar.
Kades mengakhiri sambutanya melepaskan secara resmi mahsiwa KKN PPL terpadu Taman Siswa Bima yang berjumlah 16 orang yang di terima di desa Teta. Sejak tanggal 1 Oktober 2022 ini merupakan penarikan oleh kampusnya dan kami pemdes teta melepaskan, pelepasan ini merupakan awal yang baik dan bukan dari akhir, tetaplah datang di desa kami dan tetaplah menjadi keluarga kami.
Kades menitipkan pesan kepada seluruh mahasiswa untuk menyampaikan Salam hormat kami dari desa teta kepada orang tuanya. Di tempat yang sama juga Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Firdaus, M. Ed menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh masyarakat lebih lebih pemerintah, dan pemuda yang telah menerima dan melayani dengan baik mahasiwa kami selama 2 bulan, sehingga pada kesempatan ini kami menarik diri di desa teta.
"Insya Allah kepdepanya desa teta akan menjadi kampung prioritas kami untuk dijadikan lokasi KKN dan PPL Taman Siswa Bima, untuk melanjutkan program program yang di laksanakan mahasiswa kami sa,at ini, lebih lebih dalam hal literasi". Ujar fidaus
Kami menginginkan bahwa dikampung ini selanjutnya ada relawan literasi, yang orientasinya dalam meningkatkan Sumber daya Manusia (SDM), kalau sumber daya manusianya mampuni maka kehidupan ini akan sejahtera, sehingga bisa memanfaatkan dan memaksimalkan segala potensi sumber daya alam untuk menunjang dan memenuhi segala kebutuhan hidup.
Firdaus mengakhiri sambutannya atas segala kekurangan kami selama ini mohon untuk di ma,afkan, baik dan buruknya mahasiswa kami hanyalah masyarakat disini yang tau. (KB 002/Haris).
.jpg)
.jpg)
0 Komentar