BKD Lakukan Pembinaan ASN Se Kecamatan Woha

 

Kupasbima.com_BimaNTB. Pembinaan Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) se-Kecamatan Woha Oleh BKD Kabupaten Bima terkait pelaksanaan tugas dan pengawasan kinerja Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan jumlah tamu undangan 250 orang. Selasa, Tanggal 6 September 2022, mulai Pukul 09.35 wita bertempat di Aula Kantor Camat Woha.

Kegiatan juga dihadiri oleh sejumlah pejabat lingkup BKD Kabupaten Bima yakni Kaban BKD Kabupaten Bima, Drs Agussalim, M. Si, Kepala bidang kesejahteraan dan informasi kepegawaian (BKD) Drs. Abdul Ajis, Sekban Laily Ramdhani STP MM, Camat Woha Irfan H.M.Nor S.Sos, Sekcam Woha Amiruddin HI S.Sos.

Camat Woha Irfan, H. M. Nor menyatakan, acara ini merupakan kegiatan evaluasi terkait E-Absensi dalam rangka memonitoring tentang kinerja pegawai baik itu ASN maupun TPU, semoga dapat berjalan sesuai dengan harapan kita bersama.

Sesuai dengan penyampaian kabid dari BKD bahwa, Pada hari ini akan dilakukan kegiatan pembinaan yang dimaksud. Berhubung ada beberapa kendala terkait absensi ini, maka pada hari ini kita melakukan pembenahan karena ada beberapa instansi masih ada yang belum terkafer walaupun tingkat kehadiran itu tepat waktu dalam melakukan absensi, maka pada hari ini ibu sekban dan kabid akan memberikan arahan terkait kerancuan serta pertanyaan kita pada hari ini. Mungkinkah ada kelemahan pada alat tersebut atau kendala itu ada pada operatornya.

"Saya juga melakukan evaluasi masih ada kelemahan, salah satu contoh kita tidak bisa mengevaluasi secara total yang terjadi selama ini. Ada yang datang absen pake baju bebas pulang tidur dan lalu

datang lagi pada sore harinya ini menjadi salah satu catatan menjadi seorang pelayan publik harus ada nawaitu atau keinginan kita dalam menjalankan tugas dengan baik," Terang Irfan.

Diharapkan kepada pihak BKD melalui sekban dapat mengevaluasi temuan ini, melalui pembinaan ini sebagai aparatur kita adalah central pelayanan tentu butuh nawaitu, kesadaran sebagai abdi negara jangan hanya pandai menuntut hak namun kewajiban tidak dapat di jalankan dengan baik.

"Mudah-mudahan pertemuan kita hari ini akan dapat memperbaiki kinerja kita semua kedepannya serta dipahami dan di maklumi," Ungkap Camat Woha.

Sementara Sekban Laily Ramdhani STP MM menyampaikan, kami hadir hari ini dalam rangka pembinaan ASN. Disisi lain hadir disini dalam mengingat kembali Nostalgia masa lampau karena saya pernah mengabdi di kantor Camat Woha.

Kata Laily, Seperti yang telah kita ketahui bersama pada 31 Juni lalu Pemerintah Kabupaten Bima telah melakukan Lonching E-absen. Kegiatan tersebut di hadiri oleh seluruh kepala OPD dan Camat dan dilakukan penanda tanganan Pakta integritas.

"Selama ini kita tentu prihatin dengan keadaan pegawai kita, ada yang malas serta tidak hadir tepat waktu sehingga tidak sesuai dengan amanat UU ASN yang harus memberikan pelayanan dengan baik, komitmen kami meskipun terlambat akan tetapi harus merubah tatanan pegawai kalau bukan sekarang kapan lagi," Terang Laily.

Sambungnya, Telah banyak yang kita laksanakan dan inipun membutuhkan anggaran yang banyak dan kami telah melakukan studi banding di Kabupaten Sumbawa Barat. Bagaimana pelaksanaan E-absensi disana sehingga setelah itu kami menetapkan pelaksanaan E-absensi ini yang diawali dengan sosialisasi sebelum pelaksanaan juga bimtek untuk operator se-Kabupaten Bima guna meminimalisir terjadinya kesalahan, walaupun masih ada beberapa kesalahan yang ditemukan.

"Walaupun saat ini masih keterbatasan alat di OPD serta Kecamatan, dan tadi masih ada beberapa masalah yang di laporkan oleh camat woha, untuk saat ini baru dilakukan absensi dan nantinya akan di laporkan E-kinerja namun kita pastikan dulu perbubnya". Lanjut Laily.

Setelah melakukan rekab E-absen ternyata anggaran banyak yang dibayarkan oleh negara pada pegawai yang tidak menjalankan tugas dengan baik dan maksimal.

"Saya selaku kabid akan menyampaikan teknis saja pertama absensi ini ada dua komponen pertama yaitu komponem penting bagaimana pegawai itu bisa berada dan menjalankan tugas dengan baik dan data serta nama harus jelas di input dan dilakukan oleh operator dan masuk pada data base atau Duk, jika pertanyaanya kenapa tidak ada data kami artinya terjadi kesalahan yang di lakukan oleh operator termasuk NIK juga golongan harus tepat," Jelasnya. (KB 000*/Red) 

Posting Komentar

0 Komentar