Kupasbima.com_BimaNTB. Pemerintah Kabupaten Bima dan juga pihak istana dikagetkan dengan munculnya perubahan nama rumah sakit sondosia.
Berdasarkan informasi yang dihimpun redaksi media ini bahwa, Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE, mengaku kaget mendengar informasi rencana perubahan nama RSU Sondosia menjadi RSUD Sultan Ferry Zulkarnain.
"Saya sama sekali tidak pernah tahu soal informasi itu, pihak kami juga tidak pernah membahas masalah itu, bahkan di Dinas Kesehatan tidak ada perencanaan pengajuan nama dari RSU Sondosia menjadi RSUD Sultan Ferry Zulkarnain," ujar Bupati Bima yang familiar disapa Umi Dinda, Selasa, (9/8/22).
Bupati Bima juga menjelaskan, tidak pernah ada sedikitpun keinginan dari pihak keluarga istana, Lebih-lebih dirinya sebagai pimpinan daerah untuk merubah nama Rumah Sakit Umum (RSU) Sondosia.
Kata Umi Dinda, Tidak terlintas dihati kami untuk merubah nama Rumah Sakit Umum Sondosia. Dan saya harap, jangan ada yang menyentuh nama baik Almarhum Dae Ferry. Apalagi sampai mengucapkan kata-kata yang mengarah ke penghinaan.
"Saya akan tuntut siapapun yang mengucapkan kata-kata kotor dan menghina Almarhum, karena apa yang terjadi saat ini bukan dari kami". Tegas Umi Dinda.
Publik harus dewasa dalam bermedsos, apalagi dengan isu–isu hoax yang tidak kita ketahui kebenaran atau asal usulnya sehingga menyesatkan.
"Diharapkan pada masyarakat jangan mudah terpancing dengan isu murahan, Mari kita menjaga dan memelihara kerukunan, baik itu sesama muslim maupun antar umat beragama". Tutupnya. (KB 001*/imink).
.jpg)
.jpg)
0 Komentar