Program Perkim dan PUPR Bima Tak Bisa Dimanfaatkan Masyarakat Londu

 

Kupasbima.com_BimaNTB. Proyek pengadaan air bersih atau Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bima melalui dinas PUPR di Desa Londu Kecamatan Lambitu sampai sekarang belum juga bisa dinikmati oleh masyarakat setempat. Sabtu, (24/7/22).

Proyek pengadaan air bersih di Desa Londu ini digunakan pompa listrik yakni air didorongan menggunakan mesin Listrik dari bawah (sumber air) ke atas pemukiman warga dengan jarak 2,700 Km.

Program ini dilaksanakan sejak tahun 2021 melalui Dana alokasi Khusus (DAK) dinas PUPR Kabupaten Bima dengan total anggaran 1,1 miliar yang dikerjakan oleh CV. Mahkota. 

"Anggaran yang begitu besar ini tapi tidak sukses atau gagal dinikmati oleh masyarakat," Ungkap Warga setempat. 

Program SPAM ditahun 2021 tidak bisa dinikmati oleh masyarakat, sudah 3 kali dilakukan percobaan dan 2 kali dilakukan pergantian pipa/jaringan pipa dari dasar ke bak induk tetap saja gagal. Pasalnya pipa pada saluran air selalu pecah, meledak dan putus. 

"Itupun rentan waktu kejadian tidak jauh 100 M dari sumber air/bak penyaring," jelas Warga setempat juga pada media ini.

Pemerintah Desa Londu melalui Sekretarisnya Sdr. Adnan, S.Pd ynag dikonfirmasi via selulernya menyatakan, Program SPAM di Desa Londu belum bisa dinikmati oleh masyarakat sampai saat ini.

Kata Adnan, Sudah 2 kali dilakukan pengangaran dari tahun 2021 tidak sukses dinikmati oleh masyarakat dan tahun 2022 sekarang program SPAM juga diproses lagi dan masih berjalan.

"Pengangaran tahun ini hanya menyediakan berupa pengadaan pipa sepanjajg 1.428 meter dan itupun merupakan bantuan dari Anggota DPRD Kabupaten Bima di luar Dapil 6 yakni Ilham Yusuf duta PKS, sementara untuk dana operasional lainya merupakan swadaya oleh masyarakat," Urai Adnan.

Semoga Program SPAM di Desa Londu segera berhasil dan dapat dinikmati oleh masyarakat dalam waktu dekat ini. 

"Sementra masyarakat kami menikmati air yang sangat terbatas". Tutup Sekdes. (KB 002*/Haris).

Posting Komentar

0 Komentar