KotabimaNTB_Kupasbima.com. Program Penyaluran Paket Ramadhan LP2DER bersama Relief Islamic Indonesia (RII) menjelaskan paket Ramadhan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari program BUCRACCE dilaksanakan di Kabupaten dan Kota Bima.
Paket tersebut untuk saat ini dalam jumlah yang terbatas, itu sebagai upaya pendekatan diri program dengan masyarakat dampingan dalam kondisi terdampak Covid-19, inflasi kenaikan harga barang dalam menghadapi bulan Ramadhan."Mudah-mudahan apa yamg diberikan ini dapat membantu keadaan ekonomi masyarakat saat ini," Urai Ir. Bambang Yusuf selaku Direktur LP2DER sekaligus Koordinator/Penanggung Jawab pelaksanaan ini.
Lanjutnya, Relief Islamic Indonesia dan mitranya LP2DER, saat ini tengah melaksanakan program pengendalian perubahan iklim yang bertajuk "Building Community Resilience Against Climate Change (BUCRACE)" yang bermaksud untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan, serta merubah perilaku masyarakat di Kota Bima dan Kabupaten Bima.
Terpilih 20 komunitas dalam mengelola hutan kemasyarakatan dan lahan kritis (+ 680 hektar) melalui pertanian ramah iklim (climate smart agriculture/CSA) terintegrasi yang berkeadilan gender sampai bulan Oktober 2023.
"Sehingga masyarakat dapat berubah dari yang semula berperilaku sebagai climate induced disaster risk driver (pemicu resiko bencana iklim) menjadi climate induced disaster risk reducer (pengurang resiko bencana iklim)". Jelas Bambang.
Adapun tujuan jangka panjang dari program BUCRACE itu sendiri adalah terciptanya keseimbangan antara produktivitas hutan dan lahan untuk menopang ekonomi masyarakat, meningkatnya kesejehteraan sosial masyarakat, dan kembalinya fungsi hutan dan lahan sebagai paru-paru dunia saat ini.
Tantangan yang dihadapi di lapangan adalah terjadinya perambahan hutan dan kerusakan alam dalam skala besar dengan laju yang sangat cepat untuk keperluan penanaman jagung.
"Sehingga ribuan hektar hutan menjadi gundul, laju run off yang tinggi dan sedimentasi begitu besar. Akibatnya mudah menimbulkan banjir serta mempercepat pendangkalan waduk-waduk atau dam, kondisi ini dari sekarang harus dipikirkan solusi penanganannya". Tutur Direktur LP2DER pada media ini.
Kata Bambang, Penyaluran paket Ramadhan kali ini menggunakan aplikasi dan suplair barang menggunakan toko/kios yang ada di masing-masing lokasi dampingan, dimana suplair dan pemegang hak paket dilatih menggunakan aplikasi. Pemegang hak atau pemerima paket menerima kartu benef dan pin yang akan digunakan ketika mengambil barang haknya sehingga tahu berapa sisa top yang akan dibelanjakan dari 485 Ribu rupiah per paket itu.
"Begitu juga dengan toko/kios penyalur dengan aplikasi di hpnya tinggal mengecek nomor pemegang/penerima hak akan mengetik pin nya seperti pin atm baru transaksi barang dilakukan". Tutupnya. (KB 002*/Hrs).
.jpg)
.jpg)
0 Komentar