SMAN 2 Woha Lepas 118 Siswanya Dengan Doa dan Dzikir

 

BimaNTB_Kupasbima.com. Acara Pelepasan Purnasiswa Kelas XII Angkatan Ke 13 SMAN 2 Woha dilakukan dengan kegiatan dzikir dan doa bersama siswa/i kls XII bersama guru beserta seluruh tamu undangan. Kamis, 31 Maret 2022.

Pantauan kru media ini bahwa acara dzikir dan doa yang dilaksanakan dalam rangka pelepasan purnasiswa kelas XII angkatan ke 13 SMAN 2 Woha ini berlangsung di aula SMAN 2 Woha dihadiri oleh seluruh civitas akademika SMAN 2.

Kepsek SMAN 2 Woha, Muhammad Ali, SE yang dimintai komentarnya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap seluruh warga SMAN 2 Woha yang telah berkontribusi menyukseskan acara pelepasan dan perpisahan dalam rangkaian acara yang sangat berkesan.

"Diharapkan tradisi selebrasi kelulusan siswa/siswi diisi dengan kegiatan positif seperti mengarahkan pada nilai luhur pendidikan dan penguatan pendidikan berkarakter," urainya penuh pesan.

Acara yang berlangsung khidmat tersebut mengusung tema: "Mewujudkan Generasi SMART (Simpatik, Mandiri, Andal, Religius,  Dan Tangguh)", sebagai bentuk manifestasi dari generasi smart seperti yang diharapkan.

"Semoga kelak siswa/siswi yang telah lulus saat ini bisa menjadi teladan bagi generasi lain dalam kesehariannya kedepan, sehingga akan menjadi generasi yang berguna bagi nusa dan bangsa," urai kepsek.

Disisi lain salah seorang alumni Sdri Dewi menyampaikan, upayakan tingkah dan perilaku kita baik diri sendiri maupun orang lain atau adik-adikku di SMAN 2 Woha agar mampu berprilaku baik di sekolah bahkan di luar sekolah. Sehingga kita mampu menunjukan yang terbaik pada semua pihak.

"Saya berpesan untuk adik kelasku, perbaikilah sikap dan perilaku kalian dan tunjukkan pada orang-orang bahwa siswa/siswi SMA Negeri 2 Woha yang terbaik dan untuk Bapak/Ibu guru kami, terima kasih atas segalanya, perjuangan, pengorbanan dan bimbingannya selama ini. Didikan dari Bapak/Ibu guru selama ini tak akan pernah kami lupakan," cetusnya haru.

Sementara Ketua Osis yang sekaligus panitia kegiatan Sdri. Ainun mengatakan, Perpisahan bukanlah akhir dari segalanya, namun perpisahan hanya mengajarkan kita tentang arti dari sebuah pertemuan.

"Bercita-citalah sedalam mutiara di lautan, setinggi langit di angkasa. Hidup hanya sekali dan waktupun tak akan pernah bisa terulang kembali. Ingat, jangan saling melupakan antara satu sama dengan yang lain". Tutup Ainun. (KB 001*/Tim)

Posting Komentar

0 Komentar