Tuntutan Massa Aksi Tak Terpenuhi, Komisi II DPRD Bima Tunda Rapat

 


Bima_Kupasbima.com. Menindaklanjuti aksi demonstrasi yang dilakukan oleh, sejumlah organisasi mahasiswa yakni BEM STKIP Bima, BEM STISIP Mbojo Bima dan EK ELMND Kota Bima memperingati Hari Tani Nasional, 24 September 2021. Menanggapi aksi mahasiswa Komisi II DPRD  Kabupaten Bima dan beberapa OKP terkait langsung melakukan rapat guna membahas tuntutan massa aksi di ruangan rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bima, Rabu (13/10/2021), 10.20-11.10 Wita.

Berdasarkan pengakuan salah seorang mahasiswa yang dimintai tanggapannya menyatakan, sepanjang berjalanya rapat tidak ada yang masuk dalam pembahasan kaitan dengan tuntutan massa aksi atau membahas persoalan yang dihadapi para petani di kabupaten Bima."Malah justru yang terjadi adu argumen antara massa aksi dan legislatif," urainya. 

Kata dia, rapat pembahasan tidak bisa dilanjutkan dengan alasan tidak terpenuhinya unsur Forum rapat karna tidak dihadiri oleh Ketua DPRD, Bupati Bima. KPPP, serta distributor dan pengecer yang menjadi permintaan massa aksi demontrasi  saat memperingati HTN.

Sementara Khairul, Ketuan Bem STISIP Mbojo Bima dari awal menolak dilanjutkan rapat. " tak perlu dilanjutkan, pimpinan eksekutif dan legislatif sebagai pemegang kebijakan tertinggi tidak hadir, tutup saja," tegas Khairul. 

Senada yang disampaikan oleh Ketua BEM STISIP Mbojo, Ridwan yang juaga selaku Ketua BEM STKIP Bima Rapat ditunda saja."Semua OPD terkait bahkan pengambil kebijakan tidak satupun yang hadir," ungkap Ridwan. 

Disisi lain Ketua EK ELMND Bima, Bambang menyampaikan bahwa akan  melakukan aksi demonstrasi lanjutan di DPRD Kabupaten Bima dan tetap akan berkonsultasi dengan beberapa OKP sampai dengan apa yang menjadi aspirasi para petani terpenuhi. "Kami tetap akan demo, jika aspirasi kaum tani tidak diindahkan atau mendapat keputusan akhir," ancamnya.

Mendengar apa yang disampaikan mahasiswa bahwa tidak titik terang antara massa aksi dengan pihak legislatif akhirnya rapat ditunda."Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bima Muhammad Natsir, S.Sos menyatakan papat ditunda karena beberapa OPD terkait tidak hadir".Tutup Natsir. (KB Haris*/RED)


Posting Komentar

0 Komentar