Kapolda Serahkan Bantuan 20 Ton Oksigen Dari Kapolri Untuk Pemprov NTB

 


Mataram_Kupasbima.com. Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal S.I.K MH menyerahkan bantuan Isotank Oksigen Isoteng Liquid sebanyak 20 ton kepada Gubernur NTB Dr Zulkieflimansyah di halaman Kantor Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (20/9/2021).

Kapolda NTB yang diutus Kapolri Jendaral Listio Sigit Prabowo menyerahkan bantuan itu berharap, 20 ton oksigen itu dapat membantu Pemprov NTB dalam penanggulangan kasus Covid-19 di NTB.

"Atas segala kerendahan hati, saya diperintahkan oleh Kapolri untuk menyerahkan 20 ton oksigen ini kepada Bapak Gubernur NTB Dr Zulkieflimansyah agar dapat dipergunakan untuk penanggulangan Covid-19 di NTB," ungkap Iqbal dalam sambutannya saat penyerahan bantuan 20 ton oksigen tersebut, di Halam Kantor Gubernur NTB.

Sementara Gubernur Nusa Tenggara Barat yang menerima 20 ton oksigen itu mengucap terima kasih yang tak terhingga kepada Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesi (Kapolri) Jendral Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo M.Si.

Gubernur mengatakan, NTB merupakan salah satu Provinsi yang penanganan Covid yang cukup bagus, namun dia tidak akan lengah dengan kondisi yang telah dicapainya.

"Banyak yang penanganan Covidnya bagus tetapi lalai bisa terjadi kasus yang parah," jelasnya usai menerima Isotank berisi 20 ton Oksigen Liquid di halaman Kantornya.

Mewakili masyarakat NTB memberikan apresiasi dan terima kasih kepada Kapolri yang telah menberikan hadiah 20 ton oksigen yang memang sangat dibutuhkan saat penanganan pasien Covid-19.

"Oleh karena itu atas nama masyarakat NTB memberikan apresiasi dan ras terima kasih yang luar biasa kepada bapak Kapolri atas bantuannya 20 ton oksigen tersebut," urai Gubernur

Dikatakan, oksigen adalah sesuatu yang memang dibutuhkan pada saat-saat tertentu, seperti pada saat penanganan pasien Covid-19 di setiap rumah sakit.

"Ini adalah sesuatu yang kita butuhkan, sehingga secara psikologis kami merasa tenang, bahkan senang" pungkasnya. (KB 001*/RED). 

Posting Komentar

0 Komentar