Bima_Kupasnima.com. Asisten 1 Kota Bima menghadiri acara Launching Program Wiradesa 2021 yang berlangsung dilapangan Kolo. Rabu 8 September 2021.
Kegiatan tersebut mengusung tema "Pemberdayaan Usaha Generasi Milenial Pesisir dan Istri Nelayan Berbasis Aneka Olahan Ikan Tuna untuk Mewujudkan UMKM Unggulan dan Berkelas di Kelurahan Kolo Kota Bima" yang diprakarsai oleh Tim Wiradesa Komunitas Bisnis STIE Bima serta bekerjasama dengan Kelurahan Kolo yang terbingkai dalam pelaksanaan KKN STIE Bima.
Turut hadir dalam acara tersebut Kadis koperindag, Dispar Kota Bima, Kadis Kelautan dan Perikanan Kota Bima, Ketua STIE Bima, serta para Nelayan setempat yang memiliki usaha pangan olahan dengan berbahan dasar ikan.
Asisten 1 Kota Bima Drs. Abdul Gawis mewakili Walikota Bima mengapresiasi kegiatan ini, dipandang sebagai upaya dan ikhtiar bersinergi nyata bersama pemerintah.
"Kerjasama pemerintah, Perguruan Tinggi dan masyarakat sangat penting dalam rangka senantiasa meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dalam hal ini khususnya masyarakat kolo pada hari ini", sambutnya.
Wiradesa merupakan upaya dan kiat dalam menambah hasil dan daya guna atas giat-giat pengolahan lokal hasil alam dari berbagai wilayah- wilayah potensial.
Dari 1.800 pengajuan program Wira desa ketingkat LLDIKTI, STIE Bima berhasil lolos dalam 10 besar yang diumumkan pada 23 Juli 2021 oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI.
Lebih lanjut, Ketua STIE Bima Firdaus, ST, MM mengungkapkan bahwa ditahun pertama program Wiradesa, STIE Bima menjadi satu-satunya yang lolos di Provinsi Nusa Tenggara Barat yang diprakarsai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI.
Beliau juga menyampaikan dalam Tim Wiradesa ini seyogyanya dibutuhkan 5 (lima) unsur lembaga atau unsur pendukung untuk mensukseskan program Wira Desa ini diantaranya organiasi kampus, Komunitas Bisnis, lingkup Birokrasi, Komunitas UMKM, Media massa, serta perlunya kemitraan-kemitaraan lainnya.
"Sektor pengolahan untuk wilayah NTB sangat perlu digenjot mengingat sektor olahan masih berkisar di angka 4 % dibandingkan dari sektor lainnya," jelasnya.
Selaras dengan hal tersebut, Lurah Kolo Rustam, SE meminta kepada STIE Bima untuk terus berkesinambungan memberikan edukasi kepada masyarakat Kolo khususnya UMKN.
Bentuk- bentuk produk olahan yang tengah diproduksi saat ini antara lain, Abon ikan, krupuk ikan, serta bentuk lainnya, ditambah lagi Kolo merupakan daerah sebagai destinasi wisata Kota Bima.
"Semoga dengan segala potensi dan giat tersebut masyarakat bisa lebih dalam tingkat ekonomi", tutupnya.
Launching ini ditandai dengan penabuhan gong oleh asisten 1 Kota Bima. (KB 001*/RED).
0 Komentar