Bima_Kupasbima.com. Gejolak ekonomi masyarakat dimasa pandemi Covid-19 ini sangat dirasakan dampaknya secara langsung oleh masyarakat.
Masa pandemi ini selain masalah kesehatan yang dirasakan masyarakat namun juga mempengaruhi keadaan ekonomi ditengah-tengah masyarakat. Jika dilihat dari hal tersebut, masyarakat kita saat ini benar-benar merasakan kurangnya aktivitas bisnis ataupun daya jual beli masyarakat.
Menyikapi hal tersebut melalui program UMKM padat karya yang merupakan program pemberdayaan ekonomi yang mendorong dan membuka peluang keterlibatan masyarakat dalam membangkitkan perekonomiaan masyarakat ditengah masa pandemi seperti saat ini.
Kehadiran rumah zakat sebagai bentuk perhatian pemerintah dalam memberikan bantuan berupa modal usaha kecil kreatif. Rumah zakat juga memberikan edukasi kewirausahan, marketing serta pendampingan bagi para pelaku UMKM Binaan yang ada di desa.
Ketua UMKM yang dimintai komentarnya di lapangan menyampaikan program ini merupakan salah satu cara keseriusan pemerintah dalam membantu masyarakat ditengah pandami covid-19.
"Melalui program ini kami berupaya untuk terus memberikan dukungan kepada para UMKM agar tetap bisa menjalankan usahanya ditengah masa sulit seperti ini," ujar Dwi ketua kelompok "Mama Dena", Desa Nata Selasa (17/8/21) sore.
Tambah Dwi. PH. SH, juga menyampaikan bahwa kelompoknya membina dua kelompok yakni di RT 09 dan RT 10, RW 05 Desa Nata.
Program yang dilakukan yakni menanam sayur-sayuran, budidaya ikan lele dan tujuannya adalah mengurangi kerumunan masyarakat dipasar karna sedang menghadapi Pandemi Covid-19 ini.
"Usaha yang dilakukan ini 500 ekor ikan Lele, dan semua jenis-jenis sayuran," jelasnya.
Sementara pihak Kecamatan melalui Kasi Sosialnya Muhamad menyampaikan agar masyarakat selalu mendukung program ini. Dimana program yang dijalankan pemerintah dapat meminimalisir keadaan ekonomi masyarakat ditengah pandemi covid-19.
"Tolong program ini didukung secara penuh, sehingga dapat meningkatkan ekonomi kreatif masyarakat," harap Muhamad.
Disisi lain ketua Umum rumah zakat Kabupaten Bima, Jamaluddin, S.Pdi menyampaikan Program UMKM Rumah Gizi ini berkolaborasi langsung dengan pemrof NTB yang dinaungi oleh dinas ketahanan pangan (DKP).
"Program rumah zakat ini resmi dari pemerintah pusat melalui koordinasi pihak propinsi dan dinaungi oleh DKP". Jelasnya.
Diharapkannya kepada pemerintah baik pusat, propinsi maupun daerah agar terus mendukung program ini. Sehingga mengurangi beban masyarakat dalam sektor ekonomi. Ungkap ketua umum UMKM propinsi pada media ini.
"Semoga mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah membantu program pemerinrah dalam mengembangkan usaha ini, guna membantu masyarakat agar bisa terus produktif dan bertahan hidup pada masa krisis ditengah pandemi Covid-19. Tutupnya Dwi. PH. SH.,(KB 001*/Red).
.jpg)
.jpg)
0 Komentar