TNI Peduli, Danrem 162/WB dan Dandim 1608/Bima Pantau Lansung Pemasangan Acrow Panel

 


Bima_Kupas.Info. Pasang  jembatan darurat untuk akses jalan warga di  Kecamatan Madapangga sedang dikerjakan oleh TNI. Jembatan penghubung antara dua Kecamatan yakni Bolo-Madapangga tersebut diketahui putus terseret saat banjir merendam pemukiman warga setempat.


Danrem 162/WB, Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani saat live streaming dengan pihak TV One di Lokasi Pemasangan Jembatan Acrow Panel di Desa Bolo Kecamatan Madapangga menyampaikan, saat ini sedang meninjau kesiapan pasukan dan alat pembangunan jembatan Acrow Panel dan pekerjaan akan diupayakan selesai tepat waktu.


"Kita harus kompak dalam bekerja dan selesaikan tepat waktu," katanya, Sabtu (10/4/2021).


Lanjut Danrem, Jika terdapat kendala ataupun masalah lainnya di lapangan, dirinya memberikan pesan agar segera dikoordinasikan. Sebab menurutnya, jika terjadi miskomunikasi, maka setiap pekerjaan akan terhambat.


"Tetap bangun komunikasi yang baik dan selalu berkoordinasi," ajaknya.


Di lokasi pemasangan Jembatan Acrow Panel itu ia menyempatkan diri untuk meninjau langsung Posko Darurat setempat. Sembari memberikan semangat kepada ibu-ibu yang sedang menyiapkan kebutuhan makanan dan minuman.


"Tetap semangat ya, walau sedang ada musibah kita harus tetap semangat," tuturnya.


Tidak lupa juga Rizal sampaikan ungkapan syukur dan terimakasih kepada Panglima TNI AD. Sebab bantuan tersebut didatangkan langsung dari KASAD TNI.


"Alhamdulillah, terimakasih kepada bapak panglima TNI, Bapak KASAD yang sudah membantu warga terendam banjir di Kabupaten Bima," sebutnya.


Seorang warga bernama Hajrah mengatakan, dengan hadirnya fasilitas sementara tersebut cukup membantu akses jalan untuk warga yang sudah beberapa hari aktifitasnya terputus akibat dihantam banjir 2 April lalu.


"Alhamdulillah dan terima kasih kami sampaikan kepada bapak komandan atas fasilitas ini," ujarnya.


Ia mengaku, dengan adanya fasilitas sementara itu warga dapat memulai kembali aktivitas seperti biasanya. Yang paling penting kata dia, bisa meringankan beban warga setempat.


"Insa Allah dengan adanya jembatan kita juga bisa memulai lagi untuk beraktivitas dan yang terpenting untuk mencari kebutuhan dan Bima khususnya Kabupaten bisa pulih Kembali," tutupnya. (imink*/RED)

Posting Komentar

0 Komentar