Tambang Ilegal di Desa Boke Dipasang Police Line

 


Bima_Kupas.Info. Penutupan tambang ilegal di Desa Boke Kecamatan Sape Kabupaten Bima berjalan aman. Jumat tgl 23 April 2021 pukul 09.20 wita. 


Penutupan tambang ilegal oleh Tim Opsnal Satbrimobda NTB bersama Personil Kompi 3 batalyon C pelopor berdasarkan laporan masyarakat setempat. Hasil pengungkapan tersebut tim menyegel tempat tersebut menggunakan Police line.


Tim opsnal juga mengamankan Barang bukti berupa material, Jack Hammer (alat penggali), serta alat pengolah material hasil produksi.


Sementara terduga penanggung jawab tambang illegal yang berhasil diamankan tim yakni Syaiful 45 tahun dengan Nisbah alias Bob 35 tahun dari Skarbella Mataram.


Awalnya Tim Opsnal mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa di Desa Boke terdapat aktifitas tambang liar atau ilegal. Berdasarkan laporan tersebut, Tim opsnal melaksanakan penyelidikan.


Pukul 09.00 wita tim opsnal yang dipimpin langsung oleh Bripka Ardi baron bayuseno berkumpul di Mako Kompi 3 batalyon C pelopor, kemudian berkordinasi dengan Plt Danki Ipda M. Jazuli Ramadhan untuk memback up pada saat pelaksanaan tugas.


Sekitar pukul 09.20 wita tim opsnal tiba di desa boke dan langsung menuju ke tempat penambangan liar dan mengamankan barang bukti yang ada dilokasi tambang. 


Usai menyita barang bukti, sekitar pukul 10.00 wita tim opsnal menyegel tempat menggunakan police line dan menghimbau masyarakat sekitar untuk tidak lagi melakukan aktifitas penambangan liar. Saat mengamankan barang bukti kedua terduga penanggung jawab tambang tersebut sedang tidak berada ditempat. (001*/RED). 


Posting Komentar

0 Komentar