Bima_Kupas.Info. Bencana banjir melanda Kabupaten Bima mengakibatkan 4 Kecamatan terendam. Banyak fasilitas yang hancur akibat bencana tersebut, ribuan rumah warga, gedung pemerintah dan pendidikan tergenang, akses jalan terputus bahkan menelan korban jiwa.
Musibah banjir mengakibatkan kerugian ditaksir milyaran rupiah. Kondisi ini mengetuk jiwa kemanusiaan kita membantu meringankan beban korban. Bantuan datang dari berbagai penjuru baik dari pemerintah, pihak swasta, LSM, komunitas-komunitas termasuk dari Organisasi Guru Indonesia, PGRI.
Hal tersebut tak terkecuali PGRI Kecamatan Parado ikut mengambil bagian dalam aksi kemanusiaan membantu korban banjir.
Ketua PGRI Kecamatan Parado Taufik, S.Pd, M.Pd menyampaikan, saat bencana banjir melanda sejumlah Kecamatan pihaknya langsung melakukan rapat bersama pengurus PGRI tingkat Kecamatan Parado membahas aksi sosial yang dimaksud.
"Dalam rapat memutuskan penggalangan dana pada seluruh guru di Kecamatan Parado dengan mengunjungi tiap sekolah dan berhasil terkumpul bantuan berupa Mie Instan, pakaian layak pakai, deterjen dan perlengkapan mandi," terang taufik.
Lanjut Taufik, Bantuan yang bersumber dari seluruh guru Kecamatan Parado tersebut langsung kita serahkan dan diterima langsung oleh perwakilan di Posko induk yg bertempat di Aula kantor camat.
"Pengurus kita serahkan bantuan guru Kecamatan Parado ini disalurkan satu hari pasca kejadian bencana tersebut," bebernya.
Disisi lain juga pihak PGRI Kecamatan Parado juga menyisikan sebagian bantuan untuk beberapa guru yang juga menjadi korban banjir di Monta.
"Sebagai bentuk satu rasa kita sesama guru, maka kita sisipkan juga buat rekan-rekan guru yang ada di Monta," tutupnya. (KI 001*/RED)
.jpg)
.jpg)
0 Komentar