Derita Tumor Dileher, Bocah Asal Tangga Butuh Uluran Tangan Dermawan

 


Bima_Kupas.Info. Penderita benjolan dileher bocah bernama Rijki Butuh uluran tangan dermawan dan semua pihak. Saat rumahnya terendam banjir beberapa waktu lalu, pasutri kamil (40), dan Asiah (40) warga RT 11 Desa Tangga, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat harus berjuang mencari dana untuk biaya pengobatan anaknya.


Anak kedua dari dua bersaudara dari pasangan ini bernama Rijki baru berusia 1,2 tahun, sejak banjir jumat pekan lalu harus dirawat inap di rumah sakit Muhammadiyah Kota Bima karena menderita benjolan pada leher sebelah kanan diduga tumor ganas ini. 


Karena sudah parah, benjolan pada lehernya semakin hari semakin membersar. Terlihat juga wajahnya pucat sekali dengan menahan rasa sakit yang dialaminya dan hanya bisa menangis marintih setiap hari.


Keterbatasan biaya, pasutri tersebut selama ini rela ngutang untuk biaya berobat anaknya, sedangkan Rijki tidak memiliki BPJS.


"Kata dokter Rijki harus dioperasi, tapi kondisinya yang masih belum stabil untuk dioperasi bocah malang ini harus dirawat intesif terlebih dahulu," beber Asiah di kediamannya terseduh-seduh


Sebelumnya orang tua Rijki telah berusaha meminta kebijakan pihak BPJS agar bisa membantu, namun tidak ada toleransi dan tetap harus menunggu proses sesuai mekanisme pihak BPJS.


"Keadaan anak saya sudah parah seperti ini, sama sekali tidak ada kebijakan pihak BPJS untuk membantu," lirih asiah penuh air mata. 


Ujian yang dialami pasutri ini tidak bisa lagi dielak, pasalnya kediaman mereka terendam banjir. Ditambah lagi anak mereka harus segera dirawat intensif, apalagi Rijki harus segera dioperasi.


Lewat media ini, Asiah sangat berharap adanya dermawan yang bisa membantu agar proses pengobatan anaknya bisa dilakukan, sedangkan untuk biaya operasi masih harus dicari sampai saat ini belum terpenuhi. 


"Saya mohon dengan melalui media ini ada yang bisa membantu meringankan ujian yang dialami. Saya sangat berharap uluran tangan semua pihak khususnya Pemerintah Kabupaten Bima". Tutup Asiah. (imink*/RED). 


Posting Komentar

0 Komentar