Bima_Kupas.Info. Vicon antara Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han, Bupati dan Wabup Bima bersama Kepala BNPB RI Letjen TNI Doni Monardo di Kantor Bupati Bima. Kamis (8/4/21) pukul 20.55 Wita.
Kegiatan berlangsung di Kantor Bupati Bima Dusun Godo Desa Dadibou Kecamatan Woha Kabupaten Bima dihadiri oleh 10 orang peserta Vicon.
Vicon tersebut terkait dengan penanggulangan bencana yang terjadi di wilayah Kabupaten Bima beberapa hari lalu.
Vicon juga dihadiri langsung oleh Dandim 1608/Bima Letkol Inf Teuku Mustafa Kamal, Kepala Dinas PU, Kepala Dinas Perkim dan Kepala BPBD.
Danrem 162/WB menyampaikan, malam ini kondisi banjir sedang surut kecuali di Kecamatan Madapangga yang sore tadi ada susulan, tapi masih bisa dikondisikan karena tidak parah seperti yang pertama.
Masyarakat saat ini sudah kembali beraktivitas seperti biasa, masih membutuhkan dukungan makanan dari TNI dan POLRI.
"10 dapur lapangan telah kami bangun untuk mendukung sumber makanan pada korban bahkan penerbangan juga sudah kembali normal," urai Danrem.
Lanjut Danrem 162/WB, Adapun jumlah wilayah yang terparah yakni 4 Kecamatan terdiri dari 40 Desa yang terdampak banjir dan ada 2 orang korban jiwa yang meninggal dunia pada bencana banjir bandang Bima.
Pasca banjir tidak ada pengungsian, selain pemukiman warga berupa tempat tinggal (Rumah) ada juga beberapa fasilitas umum yang rusak diantaranya jembatan, fasilitas pendidikan berupa gedung sekolah dan fasilitas kesehatan berupa puskesmas.
"Disisi lain juga ada lahan pertanian, lahan tambak dan hewan ternak," jelas Danrem.
Kata Danrem, Kondisi saat ini sudah kembali normal namun kami tetap waspada dengan cuaca yang tidak menentu. Besok akan tiba 1 unit Kapal ADRI dari KSAD yang membawa bantuan jembatan panel.
Kepala BNPB RI Letjen TNI Doni Monardo menyampaikan, NTB sudah banyak pengalaman dalam menghadapi bencana, semoga kita bisa melakukan rekonstruksi kembali situasi di wilayah Bima.
"Saya yakin Danrem mampu melakukan perbaikan rumah yang rusak," bebernya singkat.
Beliau juga tidak lupa menyampaikan kepada Dandim 1608/Bima agar bisa komunikasi dalam pemulihan. Data harus akuntabel dan tidak boleh ada duplikasi nama.
Semua yang menerima dana stimulan akan dipasang di Kantor Desa untuk keterbukaan informasi serta menghindari kekeliruan.
"Dari sekarang segera lakukan pendataan secara teliti," harap Doni.
Dana bantuan yang akan diberikan oleh BNPB RI kepada masyarakat yang terdampak banjir bandang yaitu pemberian dana stimulan sebesar Rp 500.000 selain bantuan dukungan logistik. (imink*/Red)
0 Komentar