Bima_Kupas.Info. Dampak dari Siklon Tropis Seroja telah mengakibatkan kerusakan berat dan kerugian material yang luar biasa bagi masyarakat di sekitar Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) khususnya Kabupaten Bima.
Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE terus mengajak seluruh elemen masyarakat bahu membahu meringankan beban masyarakat terdampak bencana banjir bandang beberapa waktu silam.
"Luasnya skala bencana dan dampak yang ditimbulkannya, tentu saja membutuhkan perhatian dan kontribusi bersama semua elemen bangsa, terutama kita yang ada di Kabupaten Bima," khatur Umi Dinda. Kamis (8/4/21) di tenda darurat Desa Rabakodo Kecamatan Woha.
Kata dia, semua elemen bangsa, termasuk dunia usaha, dan masyarakat luas untuk bersama-sama pemerintah dan instansi terkait, membantu meringankan beban masyarakat dampak bencana.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Bima yang didampingi pihak Dinsos Propinsi dan Daerah berbagi momen dengan cara menghibur anak-anak korban bencana guna mengembalikan keceriaan bagi anak sehingga psikologis mereka pulih seperti sedia kala.
"Saya mengajak semua elemen masyarakat dan para dermawan untuk menunjukkan sikap solidaritas dan kesetiakawanan sosial. Selain memberikan bantuan tanggap darurat, bisa juga menghibur anak-anak kita korban bencana. Mereka merupakan penerus kita kedepan," terang Bupati wanita pertama di NTB tersebut.
Ia menyatakan, akan kembali ke lapangan tiap Kecamatan untuk terus memastikan terutama ke wilayah yang masih susah akses distribusi bantuan.
"Insa allah selain memastikan distribusi bantuan, kita juga tetap menghibur anak-anak di tenda darurat bencana," urai Umi Dinda.
Semoga bapak/ibu dan kita semua diberikan kesabaran. Kita sama-sama berdoa agar bencana segera bisa berakhir dan masyarakat bisa beraktifitas seperti sedia kala.
Usai di tenda darurat Desa Rabakodo Kecamatan Woha, Bupati bersama rombongan langsung bergegas menuju Kecamatan Monta. Di Monta juga kepala daerah Kabupaten Bima ini memastikan kebutuhan mendasar masyarakat terdampak bencana banjir bandang bisa teratasi dengan baik terutama lokasi terparah.
"Bantuan dari pemerintah daerah insa allah akan tetap kita koordinasikan untuk selalu aktif menjalankan sehingga bisa tercukupi". Tutupnya. (imink*/RED).
.jpg)
.jpg)
0 Komentar