Hadiri Do,a Dana, Bupati Bima Minta Pertahankan Daerah Lumbung Pangan

 


Bima_Kupas.Info. Hadiri Do’a Dana, Bupati minta petani jaga kesuburan So Na’e dan pertahankan daerah lumbung pangan. Doa Dana yang dirangkaikan dengan syukuran atas pelantikan Bupati Bima dan Wakil Bupati Bima terpilih diselengarakan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Ntonggu.


Acara do,a tersebut digelar sekitar pukul 13:15 Wita dipusatkan di So Na’e Desa Ntonggu Kecamatan Palibelo. Rabu (17/3/21) siang.


Kehadiran Bupati Bima, Hj Indah Damayanti Putri, SE, pada syukuran tersebut juga didampingi langsung oleh anggota DPRD Kabupaten Bima daerah pemilihan VI, Hj. Suhartini,  Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Bima, Pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Bima, Camat Palibelo dan Kades se- Kecamatan Palibelo.


Momen tersebut juga dilaksanakan do’a bersama untuk keselamatan So Na’e, agar musim tanam tahun ini dapat menuai hasil yang baik.


Bupati Bima, menyampaikan apresiasi dan menyambut baik terhadap acara do’a syukuran tersebut. Mudah-mudahan yang dihajatkan dan diniatkan akan segera diijabah oleh Allah SWT .


Lanjut Umi Dinda, Dalam situasi pandemi covid-19 seperti ini, Pemerintah mesti hadir apalagi telah undang oleh petani, karena dampak yang dirasakan cukup berat.


"Kami hadir untuk mensuport. Sektor pertanian menjadi andalan pemerintah juga Negara. Karena potensi lahan persawahan yang luas kita miliki," ungkap umi dinda.


Dijelaskan Bupati, sektor Pertanianlah yang masih bisa menjaga kestabilan pertumbuhan ekonomi daerah dan Negara saat ini. Oleh karena itu, kepada Dinas Pertanian dan tenaga penyuluh lapangan dapat memastikan disetiap tahunnya, di lahan yang luas dan subur seperti di So Na'e ini bisa menghasilkan hasil panen yang cukup baik dan terjaga kesuburannya.


Umi Dinda berharap agar kesuburan tanah di So Na’e tetap terjaga sampai sekian tahun kedepan dan disitulah perlunya pendampingan.


"Usahakan yang ditanam tidak hanya satu varitas. Tanam juga varites lain agar hasilnya lebih banyak," pinta Bupati.


Masih lanjut Bupati, kita harus mempertahankan NTB sebagai lumbung pangan bagi Nusa Tenggara Barat dan Indonesia. Oleh karena itu, kita harus menjaga hasil panen kita di  Kabupaten Bima, khususnya di So Na’e, ini.


Kemudian terkait dengan penerima Alat Mesin Pertanian (Alsinta) dari Pemerintah. Menurut Ketua DPD II Golkar Kabupaten Bima ini, bahwa yang berhak menerima traktor adalah para petani yang memiliki tanah pertanian. Tidak diberikan kepada orang-orang yang tidak memiliki tanah. 


Kekurangan atau krisis pangan tidak boleh terjadi, karena kita adalah daerah penyanggang di Nusa Tenggara Barat.


Bupati berharap semua elemen terutama para Petani di So Na’e dapat bekerja sama. So Na’e harus menjadi kebanggaan keluarga kita di Desa Ntonggu serta desa-desa lainnya.


Kepada Camat Palibelo dan para Kades, Bupati menghimbau jika kedepannya ada perluasan wilayah pemukiman penduduk tetap melakukan koordinasi dengan Pemerintah di atas. Agar terhindar dari hal-hal yang tentunya sangat merugikan keluarga di Ntonggu.


"Semua unsur harus bisa memastikan, bahwa perluasan pemukiman mungkin tidak mesti sampai ke wilayah So Na’e," tutupnya. (KI 001*/ProKom)

Posting Komentar

0 Komentar