Macet Puluhan Kilometer, Tanda In-Dahnya Komitmen Masyarakat Bolo-Madapangga

 


Bima_Kupas.Info. Massa pendukung pasangan calon (Paslon) Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE dan Drs. H Dahlan M. Noer, M. Pd, dari Kecamatan Bolo dan Madapangga, Kabupaten Bima macetkan jalan lintas Bima-Sumbawa puluhan kilometer. Kamis (19/11/20) siang.


Konvoi massa dan simpatisan paslon In-Dah menggentarkan wilayah Bima bagian barat mulai dari perbatasan Bolo-Woha merubah aspal hitam menjadi kuning oleh kompaknya masyarakat yang menjemput kehadiran sang idola yakni Dinda-Dahlan. 


Pantauan langsung media ini di lapangan bahwa massa paslon In-Dah yang melalukan konfoi dengan ribuan masyarakat dan kendaraannya membuat kedua calon dari Incumbent ini merasa haru sepanjang jalan. Pasalnya mereka tidak menyangka bahwa antusias masyarakat sangat luar biasa, dimana daerah yang diklaim basis rival mampu dijebol dengan nurani keibuan dan ketokohannya dimata masyarakat dan simpatisan didasiri senyum ramah serta keindahan sikap yang dimiliki kedua soaok familiar ini.


Massa berkostum kuning bersama kendaraannya rela menunggu sejak pagi hari hanya untuk mengikuti konvoi bersama paslon nomor 3 yang biasa disebut In-Dah ini.


Kehadiran paslon In-Dah Sekitar pukul 10.30 Wita telah ada di perbatasan Kecamatan Bolo dan Woha. Menyambut keharidan Umi Dinda dan H. Dahlan melalukan kampanye di dua  Kecamatan yakni wilayah Kecamatan Bolo dan Woha.


Mereka yang hadir membawa berbagai atribut partai pengusung, namun dijalan raya yang dipadati kendaraan padat merayap, yaitu didominasi warna kuning partai berlambang beringin.


Bentuk rasa cintanya pada paslon nomor urut 3 tersebut, evoria massa paslon In-Dah bersama kendaraannya mengakibatkan kemacetan tak bisa terhindarkan hingga belasan kilometer. 


Tak ada ruang kosong dibiarkan oleh Umi Dinda dan H. Dahlan untuk bersama masyarakat Bolo-Madapangga, dari dusun Muku Desa Sanolo hingga ke Bolo sampai Monggo Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima kedua sosok ini berjabat salam serta pose bersama dengan masyarakat. Karena sisi kiri kanan jalan sudah dipadati masyarakat yang menunggu kedatangan paslon In-Dah.


"Alhamdulillah dengan antusias masyarakat Kecamatan Bolo dan Madapangga yang luar biasa menyambut kedatangan kami, terima kasih atas perjuangan dan pengorbanan selama ini. Semoga apa yang menjadi perjuangan kita dapat diraih 9 Desember mendatang dengan kemenangan," urai Umi Dinda.


Saat bertatap muka sejenak di posko pemenangan Desa Monggo Kecamatan Madapangga, Ketua DPD II Golkar Kabupaten Bima yang didampingi langsung oleh Ketua DPD Gerindra itu mengakui bahwa insya allah Bolo dan Madapangga akan mengulang sejarah Pilkada 2015. 


Dimana tahun 2015 silam kita mampu menumbangkan petahana, itu semua atas kekompakkan kita semua yang mau berjuang secara ikhlas bersama-sama meraih kemenangan. 


Masyarakat tidak sulit mengenal paslon In-Dah, satu-satunya yang pakai kerudung hanya nomor 3 dan yang pakai kerudung. 


"2015 petahana kita tumbangkan, apalagi 2020 ini kita posisi petahana," teriak Umi Dinda dihadapan simpatisan disambut lanjutkan sambil angkat tiga jari oleh masyarakat.


Mari kita rapatkan barisan, kuatkan komitmen, satukan langkah untuk melanjutkan visi-misi Bima Ramah Jilid II demi dou labo dana mbojo tercinta.


"Lanjutkan, visi-misi Bima Ramah harus kita targetkan tuntas dengan 2 periode. Sakali wali sakali rai demi dou labo dana mbojo," tutupnya. (KI.imink*). 


Posting Komentar

0 Komentar