Belajar Otodidak, Konsep Politik Paslon In-Dah Memukau

 


Bima_Kupas.Info. IDP sosok tangguh dan kaya akan pengalaman berpolitik walaupun belajarnya secara otodidak pada mendiang almarhum suaminya Dae Ferry.


Seperti halnya yang diperlihatkan pada saat debat kandidat paslon Bupati dan Wakil Bupati Bima periode 2020-2025. Sabtu (7/11/20). Pendalaman visi misi oleh Paslon nomor urut 3, pada momen tersebut Umi Dinda menyampaikan, dalam kurun waktu 4 tahun masa jabatannya, di periode pertama IDP-Dahlan memiliki peran yang mencetak sekitar 2541 usaha di mana program ini diprakarsai olehnya. "Kita berharap seperti yang kami sampaikan di awal tadi, untuk menuju ke periode selanjutnya adalah pengajaran dari visi misi dan kemudian dilaksanakan," tuturnya.


Sementara itu, kata dia, periode pertama tentunya angka 5000 adalah setengah dari apa yang sudah dilaksanakan pada Tahun periode pertama IDP-Dahlan, oleh karena itu terus intens melakukan pendampingan pelatihan melalui dinas teknis kemudian pelatihan yang disertai sertifikat dan diperbantukan dengan peralatan.


Pantauan, melalui live streaming, pukul 10.22 Wita, penyampaian terkait isu strategis daerah diantaranya kerusakan lingkungan, rumah kumuh, konflik horizontal, kemiskinan, kesehatan dan Bencana alam. Cabup nomor urut 3 menanggapi terkait dengan isu kesehatan. Ia menegaskan, kesehatan sebagai salah satu indikator untuk meningkatkan IPM. "Kami berupaya membangun 18 Puskemas di tiap-tiap Kecamatan dengan bantuan pemerintah pusat dengan hasil lobi dengan pemerintah daerah. Dan kita ketahui bersama kita memiliki dua rumah sakit," terangnya.


Sementara itu, terkait strategi mengatasi masalah narkoba paslon nomor urut 3 menyampaikan, masalah narkoba adalah masalah yang sangat kompleks tidak bisa diselesaikan dengan satu pemerintahan saja.


"Kabupaten Bima itu adalah salahsatu kabupaten di provinsi NTB yang memiliki BNNK, kami telah melakukan kerjasama yang baik untuk menurunkan angka dan meminimalisir penggunaan narkoba. Oleh karena itu pada saat-saat terakhir ini penurunan angkat narkoba adalah sangat signifikan," ungkap Umi Dinda.


Sesi berikutnya sekitar pukul 10.44 Wita, Paslon nomor urut 3 menyampaikan terkait upaya untuk memperkuat pilar kebangsaan. Kata dia, yang pertama kita memastikan kita adalah bagian dari NKRI dan NKRI adalah harga mati.


"Kami telah membentuk forum kewaspadaan dini masyarakat di mana forum ini bertugas untuk mendeteksi lebih awal setiap perkembangan setiap adanya aliran-aliran yang muncul di tengah-tengah masyarakat yang belum diketahui kepastian kebenarannya," ujarnya.


Hal menarik lainnya, pada momen debat terbuka tersebut, juga membahas terkait potensi daerah. menyangkut industri garam memang harus bisa hadirkan dan mampu menghadirkan industri pertanian. mencari titik fokus sinergitas Antara provinsi dan kabupaten Bima. 


Masih lanjut Umi Dinda, Satu periode belum cukup bagi kami untuk menuntaskan pembangunan daerah. Artinya kami kembali berpasangan untuk mencalonkan diri sebagai paslon Bupati dan Wakil Bupati Bima sebagai bentuk keseriusan dalam membangun daerah.  


Saat ini menjabat sebagai Bupati Bima periode 2015-2020, sekaligus menjadi Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bima menggantikan posisi almarhum suaminya merupakan pengalaman luar biasa untuk diri dan daerahnya. 


Berdasarkan pengalaman dan ilmu yang didapatkan secara otodidak tersebut menjadikan sosok IDP lebih matang dan kaya akan pengalaman baik di bidang birokrasi maupun politik. 


Terbukti bahkan terbantahkan semua apa yang menjadi opini publik selama ini, artinya keliru bila ada yang mengatakan IDP tidak ada apa-apanya, apalagi meremehkannya hanya karena dia seorang perempuan. 


Saat live streaming, banyak orang terkagum akan kesantunan, gaya bahasa, dan penguasaan dalam berorasi politik, dan beliaupun yang menyampaikan tanpa teks.


Dengan kemampuannya tersebut publik menilai bahwa IDP-DAHLAN layak untuk dilanjutkan, bahkan dengan kemampuannya IDP mampu membuktikan pada dunia sesungguhnya nilai akademik tidak bisa dijadikan barometer dalam segala hal. (KI.001*/RED)

Posting Komentar

0 Komentar