Bima_Kupas.Info. Kampanye terbatas paslon In-Dah minggu ke 5 di Kecamatan Soromandi diawali di Desa Punti, Wadukopa, Bajo dan Lewintana. Jumat (30/10/20).
Blusukan di Desa Punti disambut penuh antusias oleh masyarakat setempat. Paslon nomor urut 3 ini masih memiliki daya simpati masyarakat Punti, pasalnya kehadiran satu-satunya calon perempuan ini tidak lepas dari penyambutan kaum mak-mak.
Mak-mak Desa Punti sama juga dengan penyambutan di Desa lain yang pernah dikunjunginya. Kehadiran paslon dari perempuan ini memikiki ruang tersendiri dihati sesama perempuan diamanapun beliau berkunjung untuk melakukan blusukan atau kampanye terbatas.
Usia di Desa Punti, paslon In-Dah melanjutkan menuju Bajo yang diawali dari dusun ndano ndere. Didusun ini paslon In-Dah melaksanakan sholat jumat bersama masyarakat, setelah jumatan paslon In-Dah langsung bertatap muka bersama masyarakat dan masyarakat setempat menyampaikan bahwa masyarakat ndano ndere meyakini masih suara nomor 3 yang mendominasi.
Masyarakat ndano ndere meminta pada paslon In-Dah untuk memperhatikan saluran airnya berupa pipanisasi.
Sementara paslon In-Dah melalui Umi Dinda menyampaikan, aspirasi masyarakat ndano ndere berupa pipa saluran air akan segera ditangani.
"Insya allah saluran airnya masyarakat ndano ndere berupa pipa akan segera kami tangani", terangnya singkat.
Pantauan media ini paslon In-Dah usai ndano ndere menuju Bajo dan di Bajo masyarakat sudah menunggu sepanjang jalan Desa setempat.
Istrahat sejenak paslon In-Dah langsung bertatap muka bersama masyarakat Bajo, dihadapan masyarakat dan simpatisannya Umi Dinda mengingatkan bahwa kehadirannya bersama Pak Dahlan untuk memohon doa dan dukungan masyarakat.
"Yakini bahwa kami berdua akan dicoblos pada 9 Desember mendatang, jika amanah masyarakat bersama kami insya allah kami akan tetap bersama masyarakat", tuturnya.
Kemudian bersama rombongan dan simpatisan Soromandi paslon In-Dah menuju Desa Lewintana tepatnya di Dusun Lewidewa. Paslon In-Dah bersama masyarakat langsung bertatap muka.
Bertatap muka dengan masyarakat Umi Dinda menyampaikan bahwa bisikan masyarakat yang berkaitan dengan aspirasi berupa bantuan rehabilitasi masjid dan lapangan bola Desa setempat.
Menanggapi aspirasi tersebut Umi Dinda menyampaikan bahwa politik itu identik dengan balas jasa dan balas budi.
Masyarakat menitipkan amanah dan harapan, kamipun memikul dan mempertanggungjawabkannya sebagai balasan atas kepercayaan itu.
"Insya allah kami berkomitmen bahwa 191 Desa akan menjadi tanggung jawab kami berdua tidak terkecuali Lewidewa", katanya.
Lanjutnya, kami yakin bahwa Lewidewa tetap akan bersama In-Dah. Satu-satunya perempuan hanyalah paslon In-Dah, jika paslon In-Dah masih dihati tinggal cari jilbabnya dan coblos nomornya.
"In-Dah pasti ada dihati masyarakat Lewidewa, kita akan bersama-sama membangun daerah ini dengan ikhtiar yang tulus sehingga dou labo dana mbojo yang kita cintai ini menjadi daerah berkembang", ucapnya.
Kehadiran kami berdua sebagai bentuk komitmen untuk tetap melanjutkan pembangunan yang belum kita maksimalkan selama periode pertama.
"Belum tuntas periode pertama, mari kita tuntaskan diperiode kedua", tutupnya. (KI.imink*)
.jpg)
.jpg)
0 Komentar