Bima_Kupas.Info. Demokrasi merupakan salah satu pesta rakyat dalam setiap momen pimilihan. Hal tersebut menjadikan kita berbeda-beda dalam memilih serta memilih paslon yang akan dijagokan.
Seperti yang disampikan oleh paslon IN-DAH saat blusukan di Kecamatan Bolo, Senin (5/10/20) siang.
IDP, Perbedaan dalam pesta demokrasi seperti dalam Pilkada Kabupaten Bima saat ini adalah hal yang biasa, setiap perbedaan harus disikapi dengan bijaksana.
"Mari tetap menjaga tali silaturahmi dan memperteguh persaudaraan dalam bingkai Pilkada yang Aman dan Damai sehingga dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Kabupaten Bima dengan penuh suka cita”, ajak Umi Dinda saat orasinya dihadapan simpatisannya di Bolo.
Paslon IN-DAH tidak lupa menghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya simpatisan dan pendukung paslon kami agar tetap utamakan protokol kesehatan dalam berkampanye Pasangan Nomor 3.
Pasangan IN-DAH (Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE dan Drs.H. Dahlan M. Noer) di Kecamatan Bolo juga berpesan kepada seluruh simpatisan agar tidak menanggapi setiap hinaan dari orang lain. Kita fokus saja dalam bekerja untuk mengajak, merangkul sehingga perjuangan membuahkan hasil yang maksimal.
"Hadapilah hinaan serta cacian dengan senyuman yang Ramah", ajak Umi Dinda.
Terpantau, Alhamdulillah kegiatan kampanye terbatas paslon IN-DAH berjalan lancar, aman terkendali.
Setiap momennya bersama masyarakat, Umi Dinda selalu memohon doa restu dari segenap masyarakat Kabupaten Bima agar pada tanggal 9 Desember nanti dapat memilih pasangan IN-DAH untuk mencoblos nomor urut 3.
"Lanjutkan, Sakali Wali Sakali Rai, siwi sampe ngawan. Jangan lupa lanjutkan Bima Ramah Jilid II Coblos nomor 3", tutup Umi Dinda. (KI.imink*/RED)
.jpg)
.jpg)
0 Komentar