In-Dah Kampanye Terbatas Di Langgudu, Masyarakat Antri Sepanjang Jalan

 




Bima_Kupas.Info. Warga empat Desa di Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima, rela menunggu kehadiran Pasangan Calon (Paslon) Hj.  Indah Dhamayanti Putri-Dahlan M Noer (In-Dah) yang hadir menggelar blusukan dan kampanye terbatas pada Sabtu (3/10/20).

Blusukan diambil titik star dari Desa Kangga, Dumu, Sambane, Rupe dan Karumbu. Disengat panasnya terik matahari tidak mengurangi antusias dan semangatnya masyarakat Langgudu untuk menyambut kehadiran dua sosok pemimpin Kabupaten Bima selama 5 tahun tersebut, kedua sosok ini tampil kembali sebagai petarung pada pilkada 9 Desember mendatang sebagai paslon dari Incumbent.

Pantauan kru media ini di lapangan, kehadiran kedua figur yang didambakannya ini disambut dengan penuh kebahgiaan. Masyarakat yang telah menunggu kehadirannya kedua sosok paslon yang familiar di sapa Umi Dinda dan Babe disapa sambil bersalaman bahkan pelukan dari masyarakat akan rasa cintanya pada mereka tak terhindarkan.

Seperti yang disampaikan oleh seorang pemuda Desa Rupe Kecamatan Langgudu Subhan 25 tahun menyampaikan, kami dari Kecamatan Langgudu masih mendambakkan Umi Dinda dan Babe.

Kami merasa bangga dengan kedua figur ini, karena keharmonisannya menjadi pemimpin selama ini seperti keluarga senidiri. Hal inilah yang kami nilai bahwa kedua figur ini mampu memimpin dengan cara yang baik tanpa ada yang saling menciderai bahkan beda pendapat yang bisa merenggangkan hubungan dalam menjalankan amanah masyarakat secara umum.

"Saya sangat mengakui kehormanisan kedua sosok ini, jadi wajar kami dari Langgudu masih mengharapkan keduanya untuk melanjutkan Bima Ramah Jilid II, dan insya allah 9 Desember akan kami akan buktikan bahwa Langgudu milik paslon In-Dah", ungkapnya saat dikonfirmasi media ini ditengah kegiatan kampanye terbatas.

Senada yang disampaikan Subhan, Hafid 34 tahun dari Desa Karumbu juga menyampaikan bahwa keduanya merupakan pasangan calon yang masih didambakan masyarakat Langgudu secara umum.

Jadi, Menurut saya kesetiaan masyarakat terhadap paslon petahana ini bukan hanya karena Dahlan putra asli Kecamatan Langgudu. Tapi mereka lebih mencintai akan keberhasilan memimpin Kabupaten Bima selama lima tahun. Bahkan tidak ada perbedaan antara keduanya, ini yang membuat kami dan masyarakat menilai bahwa kedua sosok ini telah menjadi keluarga besar sendiri.

"Kami sangat mendambakkan dan menyayangi keduanya, seperti mereka saling menyayangi dalam memimpin. Kami juga bangga karena wakilnya telah mengangkat nama Langgudu, walaupun ada kekurangan itu wajar sebagai pemimpin. Walaupun wakil orang Langgudu bukan berarti seutuhnya milik Langgudu, namun miliknya Kabupaten Bima", beber Hafid.

Lanjutnya, Kami dan masyarakat Langgudu secara umum tidak menyia-nyiakan kehadiran paslon In- Dah untuk menyambutnya. Ini momen yang luar biasa bagi kami untuk menunjukan kebersamaan masyarakat Langgudu.

"Momen ini tidak bisa kami abaikan sebagai masyarakat yang mengidolakan paslon In-Dah", ungkap Hafid Warga Karumbu ini.

Terpantau juga kedua figur petahana ini memberikan rasa kekeluargaan yang cukup luar biasa, pelukan, jabat salam bahkan rasa haru terlihat jelas pada raut wajah keduanya. 

 


Umi Dinda menyampaikan terima kasih pada masyarakat Langgudu, karena saya sama pak wakil akan kembali maju sebagai petarung pada pilkada 9 Desember mendatang. Masyarakat Langgudu merupakan masyarakat yang prinsipil, jadi dengan kehadiran kami saat ini anggap kami sebagai keluarga sama seperti H Dahlan.

"Mari kita jadikan moment pilkada ini sebagai hajatan kekeluargaan, masyarakat tidak perlu memutuskan tali kekeluargaan, silaturahmi bahkan menghakimi sesama hanya karena beda pilihan. Insya allah dengan antusias masyarakat Langgudu kami yakin akan kembali memenangkan pertarungan 9 Desember mendatang", beber Umi Dinda singkat. (KI.001*/Tim)

Posting Komentar

0 Komentar