Bima_Kupas.Info. Pasangan Calon (Paslon) Bupati, Hj. Indah Dhamayanti Puteri, SE, dan Drs. H. Dahlan M. Noer, (In-Dah) Nomor urut 3 disambut meriah dengan yel-yel lanjutkan oleh Masyarakat Desa Sanolo, Sondosia dan Darussalam, Kecamatan Bolo.
Masyarakat tiga Desa tersebut dengan rela menunggu berjam-jam akan kedatangan paslon yang dijagokannya yakni Dinda-Dahlan dari petahana yang lakukan blusukan atau kampanye terbatas. Senin (5/10/20) siang.
Pasangan In-Dah melakukan blusukan diawali dari Desa Sanolo, seperti biasa pasangan In-Dah melakukan jabat salam dengan warga yang ada dan berdiri berjejer disepanjang jalan. Usai melakukan blusukan di Dusun Muku. Pasangan In-Dah melanjutkan blusukan disambut secara antusias oleh warga teriakan hidup In-Dah, lanjutkan begitu menggema dari masyarakat yang ada.
Melanjutkan perjalanan di Dusun Sonco untuk melakukan tatap muka dengan masyarakat yang ada. Dihadapan masyarakat yang duduk dikursi Umi Dinda menyampaikan bahwa “Kita harus tetap mengedapankan Protokol Kesehatan Covid-19 dengan mencuci tangan, memakai masker dan jaga jarak,” jelasnya.
Lanjutnya, Paslon In-Dah, berterima kasih serta apreasiasi luar biasa pada seluruh warga Sonco yang menyambut pasangan In-Dah nomor urut 3 saat ini.
Masih Umi Dinda, Berbagai pembangunan di Desa Sanolo ini sudah dilakukan pada saat In-Dah menjadi Bupati dan Wakil Bupati. Namun In-Dah masih perlu melakukan berbargai hal lagi untuk kemajuan Desa Sanolo diperiode ke II. Termasuk salah satunya yakni mengadakan sumur air bor untuk pengadaan air bersih.
“Insya Allah, untuk pengadaan air bersih untuk tahap kedua ini, tidak ada karaguan untuk masyarakat, bila In-Dah terpilih lagi pada Pilkada 9 Desember 2020 mendatang atas amanah dan kepercayaan masyarakat hal ini akan tetap diprioritaskan” janji In-Dah, yang disambut hidup nomor Urut 3 oleh warga yang ada.
Usai menyisir Sanolo pasangan Dinda-Dahlan terus melanjutkan perjalanan untuk menyapa masyarakat di Desa Sondosia. Keterbatasan waktu blusukan yang dikeluarkan oleh penyelenggara pemilu sehingga Umi Dinda setiap pos hanya mengingatkan protokol kesehatan dan satu-satunya wanita dikertas suara hanya pasangan Dinda-Dahlan nomor urut 3.
"Mada ingatkan 9 Desember, masuk bilik buka baik-baik liat gambarnya kenali jilbabnya coblos nomor 3", terangnya disambut hidup nomor 3 oleh masyarakat setempat.
Perjalanan masih ada beberapa Desa yang harus dikunjungi, dari Sanolo kemudian melakukan blusukan di Desa Darussalam. Di Desa tersebut pasangan In-Dah juga disambut oleh masyarakat begitu meriah dan merekapun menjanjikan bahwa nomor 3 akan menang lagi.
Terpantau kru media ini di lapangan pasangan In-Dah masih memiliki suara mayoritas di Kecamatan Bolo. Kecamatan Bolo merupakan salah satu Kecamatan rival pasangan In-Dah, tetapi tidak membuat rasa cinta bagi simpatisan pasngan ini untuk terus berjuang memenangkan Dinda-Dahlan 9 Desember mendatang.
Kecamatan Bolo masih menggaungkan Dinda-Dahlan, tidak terkecuali di Desa Kanangapun masih terpantau luar biasa penyambutan pasangan Dinda-Dahlan. Bahkan mereka yakin masih mempertahankan kemenangan pasangan nomor urut 3 tersebut. (KI.imink*/Red)
.jpg)
.jpg)
0 Komentar