Bos Bali : Atas Dasar Jasa Dan Terima Kasih Kami Korbankan Semua Demi Paket In-Dah

 




Bima_Kupas.Info. Pilkada Kabupaten Bima makin dekat, semua kalangan gencar sosialisasikan paslon yang dijagokan.

Sepertinya semakin seru pesta rakyat melalui pemilihan demokrasi 9 Desember tahun 2020 mendatang. Pasalnya seperti pada paslon In-Dah dengan kehadiran sosok seseorang bos muda familiar berasal dari Desa Bre Kecamatan Palibelo yang akrab disapa Bos Bali.

Berdasarkan hasil wawancara media ini di rumah makan BBA Kabupaten Bima usai acara silaturahmi dengan sejumlah awak media, Sarifuddin 40 tahun yang keseharian disapa Bos Bali menyampaikan bahwa, hadirnya kami ditengah paslon In-Dah sebagai bentuk balas jasa terhadap IDP.

"Kami all out karena jasa IDP, ini sebagai bentuk ucapan terima kasih masyarakat Bima-Dompu di Denpasar atas jasanya yang menghadiri undangan saat itu", beber Bos Bali.

Kata dia, disamping gerakan ini kami bangun untuk memenangkan pasangan Dinda-Dahlan, tapi gerakan ini juga kami akan menata dan memoles kaum millenia untuk berkembang dan berkarier melalui potensi yang dimiliki diri mereka maupun potensi daerah saat ini agar pemuda bisa mandiri dan diperdayakan dengan bekerja.

Selama ini kita hanya fokus pada pembangunan dan penataan wilayah, tapi kita lalaikan para pemuda millenia untuk diperdayakan sehingga memiliki kesibukan untuk bekerja.

"Jika pemuda millenia lalai kita perdayakan, maka jangan heran para pemuda berteriak pada bukan tempat yang selayaknya untuk dituangkan pikiran dan isi hati mereka", ungkapnya.

Sambungnya, perlu juga publik ketahui bahwa sejauh ini kami kobarkan semangat pada pasangan In-Dah tidak ada unsur lain yang diduga terselubung dalam pribadi kami. Kami berjuang dan berkorban semuanya atas dasar membalas jasa dan ucapan terima kasih.

"Jasa dan rasa terima kasihlah yang mendekatkan kami dengan IDP", jelasnya.

Ketika disinggung oleh salah seoarang awak media terkait pengorbanannya? Bos Bali tegas menyampaikan bahwa sejauh ini masih dalam ruang balas jasa dan terima kasih.
Lanjut ditanya apakah Bos Bali tidak ada keinginan lain?, Tegas pula beliau menjawab disaat kita silaturahmi dengan teman-teman media ini belum ada. Tapi kami juga tidak bisa menafikan diri, karena setiap individu tentu berbeda-beda cara berpikir dan keinginannya.

"Insya allah jika umur panjang, akan ada gerakan-gerakan lebih besar lagi kedepan untuk meraih apa yang kita pikirkan dan inginkan", ulesnya sambil senyum.

Masih Bos Bali, untuk saat ini kami secara pribadi bersama kelompok yang telah dibentuk diseluruh Kabupaten Bima terus bekerja dan  berjuang untuk kemengan Dinda-Dahlan 9 Desember mendatang.

Umi Dinda merupakan sosok wanita dan pemimpin hebat, diamana beliau mampu menempatkan diri dengan siapapun tanpa ada batasan-batasan khusus selama menjadi pemimpin. Hal tersebut sampai hari ini masih melekat dalam diri Umi Dinda.

Disisi lain juga wakilnya H. Dahlan merupakan seorang Bapak yang mendampingi anaknya, sehingga dalam segi agama beliau sebagai orang tua sementara dalam segi politik beliau sebagai seorang guru yang mengajarkan dan meluruskan setiap tindakan muridnya.

"Ketokohan kedua figur ini tidak diragukan lagi, maka jangan heran pasanagn In-Dah merupakan pasangan serasi dan masuk dalam sejarah pilkada Kabupaten Bima yang berpaketan untuk maju menjadi paslon pada periode kedua", tuturnya.

Urusan Bos Bali masih panjang, sekarang kami mengajak seluruh tim, relawan, gerbong, masyarakat, dan kaum pemuda millenia untuk bersama-sama memenangkan pasangan Dinda-Dahlan pada 9 Desember mendatang.

"Mari kita fokus bekerja dan mengajak dengan istilah "siwi sampe ngawa" untuk memenangkan pasangan Dinda-Dahlan", tutupnya. (KI. imink*/Red)

Posting Komentar

0 Komentar