Kupasbima.com_KotabimaNTB. Penjabat Wali Kota Bima, H. Mohammad Rum mendorong implementasi terpadu 3 program nasional, meliputi, keamanan pangan kelurahan/desa, pasar aman dari bahan berbahaya dan pengawalan keamanan pangan jajanan anak sekolah untuk meningkatkan status gizi dan kesehatan masyarakat di Kota Bima.
Hal itu disampaikan H. Mohammad Rum saat memimpin rapat koordinasi Program Prioritas Nasional tentang Keamanan Pangan bersama Badan Pengawasan Obat dan Makanan Provinsi Nusa Tenggara Barat, di Ruang Rapat Wali Kota, pada Senin, 08 Januari 2024.
H. Mohammad Rum menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi Badan POM Provinsi NTB yang mengimplementasikan 3 program nasional hadir di Kota Bima.
"Terima kasih telah membawa program sangat baik ini, dan kami welcome demi memastikan bahan pangan dipastikan aman dan sehat, agar anak-anak kita generasi kedepan mampu berdaya saing menuju Indonesia Emas 2045," ujarnya.
Ia juga berharap kepada perangkat daerah terkait agar berkolaborasi, dan betul-betul disupport dan bersinergi, agar bahan pangan yang dikonsumsi dapat terdeteksi, sehat untuk dikonsumsi sehingga bisa dilakukan pencegahan dini.
Sebelumnya, Kepala Badan POM Provinsi NTB, Yosef Dwi Irwan mengatakan dalam upaya peningkatan kesadaran masyarakat tentang arti penting Keamanan Pangan, Badan POM telah menginisiasi 3 Program Prioritas Nasional (Pro PN) Keamanan Pangan, yaitu : Kelurahan/Desa Pangan Aman, Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas dan Sekolah dengan PJAS Aman.
"Selama setahun di 2024 ini, Kota Bima dilakukan intervensi dalam rangka ketersediaan pangan aman serta demi keamanan pangan yang aman," ucap Yosef.
Yosef mengaku dalam rangka upaya menekan prevalensi stunting, Kota Bima telah mampu menekan diangka 11 porsen. Hal ini yang mendongnya hadir di Kota Bima mengintervensi untuk menggerakkan sektor ekonomi kerakyatan dan produk UMKM yang berdaya saing yang lebih ke arah pangan.
Kegiatan Pro PN Keamanan Pangan ini sejalan dengan Inpres No. 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Dimana dilakukan upaya untuk mewujudkan peningkatan derajat kesehatan masyarakat melalui pemberdayaan komunitas sampai ke level keluarga.
“Program Keamanan Pangan ini juga mendukung upaya pengentasan stunting melalui pemberdaayan komunitas remaja putri dan ibu rumah tangga”. Tutupnya.
Penjabat Wali Kota Bima didampingi Sekda Kota Bima, Asisten 1 Setda Kota Bima, Kepala DKP Kota Bima, Kepala Dikes Kota Bima, Kepala Dikpora Kota Bima, Kepala DLH Kota Bima dan Kepala Diskoperindag Kota Bima. Selain itu juga dihadiri oleh Kepala BPOM Provinsi NTB dan Kepala BPOM Bima. (KB 000*/Red)
0 Komentar