Kupasbima.com_BimaNTB. Seorang pria inisial T berusia 45 tahun di Kecamatan Woha Kabupaten Bima, memperkosa keponakan saat malam pergantian tahun. Dia mencabuli korban yang masih duduk di bangku kelas 1 SMA itu pada minggu dini hari (1/1/2024) kemarin.
Informasi yang dihimpun, kasus ini berawal saat korban dan adiknya ditinggal kedua orang tua yang keluar rumah. Kemudian adiknya pergi merayakan malam tahun baru bersama sejumlah teman seusianya.
Melihat korban sendirian, pelaku mulai melancarkan aksi dengan modus menyuruh korban masuk ke rumah karena sudah larut malam. Dengan polos, korban pun menuruti perintah pelaku.
Saat masuk ke dalam rumah, pelaku mengikuti korban dari belakang dan sontak mengancam korban jika tidak penuhi keinginannya untuk dilayani berhubungan badan layak suami isteri.
Hal tersebut berdasarkan informasi yang dikupas oleh media online sekilasinfontb.com. Buntut dari persoalan tersebut diduga terdapat sejumlah pemicu aksi lanjutan berupa pemblokiran jalan oleh warga setempat di jalan lintas Tente-Godo pukul 12.00 Wita. Kamis (04/01/23) siang ini.
Pantauan langsung media ini di lapangan bahwa, pemblokiran jalan ini berawal dari riakan mak-mak yang masih berstatus keluarga antara korban dan pelaku yang diduga mendukung aksi bejat pelaku pemerkosaan tersebut.
Berdasarakan keterangan Kasi Trantib Kecamatan Woha Yunan Pribadi, S. Sos bahwa aksi pemblokiran jalan ini tidak boleh dibiarkan lama. Pasalnya jalan yang diblokir merupakan jalan negara dan menunjang aktivitas masyarakat secara umum.
"Mak-mak yang riak dengan mendukung pelaku ini harus diamankan dulu untuk dimintai keterangan guna proses hukum agar tidak terjadi instabilitas wilayah Kabupaten Bima khususnya Kecamatan Woha," Tegas Yunan.
Disisi lain, Kanit Intelkam Polsek Woha Andi Maulana menyatakan, demi menjaga instabilitas sejumlah mak-mak tersebut langsung diamankan. Saat ini kami amankan di mako Polsek Woha guna mempertanggungjawabkan ucapan mereka yang mengundang reaksi warga sampai dilakukan pemblokiran jalan.
"Blokir jalan sudah kami buka, lalu lintas sudah lancar kembali walaupun sempat lumpuh total beberapa jam sebelumnya," Beber Andi.
Kapolsek Woha AKP Sudirman SH yang dikonfirmasi membenarkan aksi pemblokiran jalan tersebut. Upaya pencarian dan pengejaran terduga pelaku masih terus pihak kami lakukan. Bahkan sampai adanya aksi pemblokiran jalan saat ini tim kami dari Polsek Woha masih berpencar di lapangan untuk melakukan pengejaran.
"Sampai sekarang pelaku belum ditangkap. Kasus ini intens kami kawal dan berupaya untuk segera menangkap terduga pelaku. Anggota kami masih bekerja, dimohon pada masyarakat ataupun pihak keluarga serahkan penangan kasus ini pada pihak keamanan," Ungkap Kapolsek. (KB 000*/Red)
.jpg)
.jpg)
0 Komentar