Ruangan Rawat Inap RSUD Bima Direhab Sesuai KRIS

 

Kupasbima.com_BimaNTB. Beberapa bangunan RSUD Bima mengalami perubahan fisik yang signifikan. Dengan adanya perubahan kondisi bangunan yang semakin tua sehingga perlu dilakukan renofasi ruangan rawat Inap RSUD Bima tersebut.

RSUD Bima sampai saat ini masih tersisa bangunan-bangunan tua dan saatnya harus dilakukan renofasi guna mengarah ke bentuk bangunan yang lebih layak atau modern.

"Salah satunya rehabilitasi Ruang Rawat Inap. Hal ini dilakukan agar gedung terlihat lebih modern sesuai kelas rawat inap standar (KRIS) yang harus dipenuhi oleh RS", ungkap PPK rehabilitasi ruangan rawat inap. Senin (28/8/23).

Rehabilitasi Gedung Rawat Inap RSUD Bima diharapkan bisa menjadi tempat rujukan pasien yang memadai di wilayah Kabupaten Bima dan sekitarnya.

"Ruang rawat inap baru ini masih mengikuti jumlah kamar gedung lama. Kami merenovasi gedung agar lebih baru dan layak, sebagaimana yang telah dilakukan di beberapa gedung yang lain,” kata Kepala Bidang PPSDM tersebut.

Lanjut Hj Nuraini, selaku kepala bidang PPSDM RSUD Bima juga merupakan PPK mengatakan, Gedung baru ini akan merombak gedung lama Rawat Inap dengan desain minimalis modern, sehingga diharapkan wajah RSUD Bima akan tampak semakin bagus ketika dilihat oleh pasien dan pengunjung kedepannya.

"Bangunan RSUD Bima baru beberapa unit yang direnovasi. Kami pikir, perubahan yang progresif harus dilakukan untuk semakin menumbuhkan sikap pelayanan kepada pasien," sambungnya.

Standarisasi fasilitas kamar rawat inap baru RSUD Bima ini setahap demi setahap melakukan upgrade fasilitas dan pelayanan untuk mencapai standarisasi Rumah Sakit bertipe atau berkelas standar nasional.

"Untuk pembangunan gedung-gedung baru semacam ini kami perkirakan akan terus bisa dilakaukan dari tahun ke tahun yang akan datang,” tandasnya Hj. Nuraini.

Sementara itu, Kepala Direktur RSUD Bima, H. dr. Ikhsan, menambahkan, "Penambahan fasilitas dan pembangunan renovasi gedung-gedung RSUD Bima merupakan hal yang tepat dilakukan". Ungkapnya singkat.

Hj Nuraini, untuk progresnya sudah lumayan maksimal, kontraknya akan berakhir di Desember 2023 mendatang.

"Mari kita kawal bersama pelaksanaan ini demi menunjang kebutuhan masyarakat yang memadai, terutama fasilitas yang ada dalam ruangan rawat inap". Tutupnya. (KB 001*/ADV).

Posting Komentar

0 Komentar