Kupasbima.com_BimaNTB. Meningkatnya intensitas curah hujan mengakibatkan besarnya arus air dari DAM Pela Parado sehingga luapan air dari parit belakang kantor Polsek Woha meluap.
Luapan air parit dari belakang kantornya mengakibatkan rumah dinas Kapolsek Woha terendam. Perabotan rumah tangga Kapolsek berantakan, tempat tidurnya juga ikut direndam air. Jumat (3/2/23) siang tadi.
Dalam video yang beredar di media sosial, rumah dinas kapolsek Woha di Jalan Buya Hamka Desa Rabakodo Kecamatan Woha terendam air dengan ketinggian melebihi mata kaki orang dewasa.
Kapolsek Woha AKP Saiful SH memperlihatkan halaman rumah dinasnya digenangi air. Begitu juga dengan ruangan rumahnya, runag keluarga dan kamar pribadinya di rumah dinas itu yang tergenang air.
"Saya kaget sekali saat pulang berdinas melihat genangan air dalam rumah," Ungkap Saiful pada media ini sambil tersenyum sembari mengatakan nasib anak kos seperti dalam videonya itu.
Keadaan ini membuat Saiful harus menginap ditempat lain karena rumah dinasnya untuk sementara masih dibersihkan.
"Sekarang mengungsi ke tempat yang aman dulu sekitar area kantor Polsek," Urainya.
Sementara Sekertaris Desa Rabakodo Samsudin yang bantu keluarkan air dari kediaman menyampaikan, saya ditelepon pak Kapolsek minta bantuan bersihkan rumah karena direndam banjir.
"Saya langsung mengeluarkan air genangan menggunakan alat seadanya," Beber Sam.
Lanjut Samsudin, diharapkan kepada pihak yang berwenang dalam urusan rumah dinas agar bisa memperhatikan kejadian semacam ini, minimal dibuatkan tanggul belakang halaman kantor Polsek.
"Jika tidak dibuatkan tanggul atau alur air saat hujan seperti ini, rumah dinas Kapolsek tetap akan digenangi air," Terangnya.
Disisi lain Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima belum berhasil dikonfirmasi sampai berita ini diterbitkan. (KB 000*/Red).
.jpg)
.jpg)
0 Komentar