Luar Biasa, Kota Bima Raih Penghargaan UHC Dari Kemenkes RI

 

Kupasbima.com_KotabimaNTB. Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bima, APBD Provinsi dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Data penerima kartu BPJS gratis hingga bulan Juli 2021 sebanyak 90.689 orang yang bersumber dari rekapitulasi data BPJS APBD Kota Bima, APBD Provinsi dan APBN.

Rincian rekapitulasi data penerima tersebut, dari APBD Kota Bima yang terdaftar di DTKS sebanyak 3.755 orang, non DTKS 9.845 orang, meninggal 2 orang, pindah 28 orang dan ganda nihil.

Sementara rekapitulasi data BPJS APBD Provinsi yang terdaftar di DTKS sebanyak 6.683 orang. Penerima dari data non DTKS sebanyak 11.276 orang, meninggal 301 orang, pindah 370 orang dan ganda nihil. jumlah total penerima sebanyak 17.959 orang.

Kemudian pemerintah mengalihkan kepesertaan Jaminan Kesehatan sebelumnya ke dalam JKN dimulai dengan dilakukan pengalihan peserta JPK Jamsostek, Jamkesmas, Askes PNS, TNI/Polri, ke BPJS Kesehatan. Selama periode 2014-2018, dilakukan upaya-upaya untuk menambah jumlah peserta JKN dari berbagai sekmen secara bertahap.

Pada tahun 2019, ditargetkan seluruh penduduk Indonesia sudah memiliki jaminan kesehatan yang mampu melindungi dan menaikan taraf kesehatan bangsa Indonesia.

Ikhtiar Pemerintah Pusat tersebut disambut dengan Sinergitas Program Riil dan nyata oleh Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, SE (HML) dalam postur APBD nya meningkatkan derajat kesehatan rakyat Kota Bima.

"Salah satunya adalah program Gratis BPJS Kesehatan Kota Bima,” ujar Walikota Bima.

Dengan diberikannya penghargaan UHC oleh BPJS Kesehatan Republik Indonesia, Walikota HML terus berupaya dan berikhtiar memperbaiki sistim layanan kesehatan di Kota Bima.

"Ditambah lagi Dengan sudah di mulainya pembangunan RSAD di Kota Bima sehingga mendekatkan layanan kesehatan rumah sakit rujukan bagi warga yang selama ini andalkan rumah sakit rujukan di Mataram bahkan sampai ke Bali” ujar lanjutnya.

Untuk diketahui publik bahwa khusus Kabupaten dan Kota di Pulau Sumbawa hanya Kota Bima yang mendapatkan penghargaan UHC dari BPJS Kesehatan Republik Indonesia.

UHC di berikan kepada Kota Bima karena telah memenuhi sarat dan menjamin akses layanan kesehatan yang dibutuhkan oleh warga masyarakat.

"Salah satunya adalah BPJS gratis warga kurang mampu dengan capaian 98,98%," ujar Walikota saat dikonfirmasi awak media. Senin (13/02/23)

Keberhasilan Kota Bima mendapatkan UHC tersebut bukan semata dari pimpinan daerah, tetapi hasil itu merupakan kerjasama yang baik dari semua elemen yang ada di Kota Bima.

"Terima kasih atas kerjasamanya dalam mencapai perubahan dan penghargaan sejauh ini, semoga kedepan kita akan terus memperbaiki tata kelola dan pelayanan kesehatan warga kota bima," Tutupnya. (KB 000*/Red)

Posting Komentar

0 Komentar