KPU : Keberpihakan Publik dan Media Massa Indikator Keberhasilan Pemilu

 

Kupasbima.com_BimaNTB. Komisi pemilihan umum (KPU) Kabupaten Bima adakan kegiatan sosialisasi pemilih serentak tahun 2024 berbasis komunitas jurnalis dengan tema "Peran media massa dalam mengawal pemilu serentak tahun 2024", Kamis 27 Oktober 2022, pagi.

Jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bima, mengajak media massa untuk terus mengawal Pemilu serentak pada tahun 2024 mendatang.

Hal itu, digelar oleh KPU Kabupaten Bima, pada Sosialisasi Pemilu Tahun 2024 Berbasis Komunitas Jurnalis dengan Tema "Peran Media Massa Dalam Mengawal Pemilu Serentak Tahun 2024".

Kegiatan tersebut, berlangsung Kamis (27/10/22) di Kantor KPU setempat yang dihadiri oleh insan pers se- Kabupaten dan Kota Bima.

Hadir Komisioner KPU Kabupaten Bima, Ady Supriyadin, Wahyudinsyah dan Yudi Candra Nan Arif dan juga komisioner Bawaslu Kabupaten Bima, Junaidin serta Nara sumber lainya yang jadi pembicara.

Komisioner KPU Kabupaten Bima,Yudi Chandra Nan Arif dalam sambutannya mengawali sosialisasi, mengapresiasi kerja kemitraan yang luar biasa pada insan media, selama ini bekerja sama dengan KPU di setiap tahapan kerja KPU sebagai penyelenggara Pemilu.

Kerja independen pers,  kata Yudi, tentu menjadi pengawas dan penyiar kerja-kerja KPU. "Tanpa peran serta media massa, terasa ada yang tidak sempurna dalam proses pemilu," jelasnya.

Saat ini sebut Yudi,  KPU Kabupaten Bima tengah menyelesaikan ferivikasi faktual keanggotaan partai, sosialisasi pemilu, penataan Dapil hingga tahapan pemuktahiran data pemilih.

"Kita berharap pada seluruh rekan-rekan pers, menjadi mitra dan corong bagi KPU Kabupaten Bima dalam proses dan tahapan Pemilu," tutupnya.

Komisioner KPU Bima, Ady Supriyadin dalam paparan materinya demokrasi pemilu dan partisipasi. Indikator keberhasilan Pemilu kata Ady, partisipasi masyarakat dalam melibatkan diri terutama saat pemungutan dan perhitungan suara."Seperti di Kabupaten Bima yang terdata oleh KPU angka partisipasi pemilih pada pemilu yang mencapai angka 80 persen," jelasnya.

Tentunya, untuk mendongkrak partisipasi masyarakat,  kata Ady, terus mensosialisasikan dan melaksanakan pendidikan pemilu yang berkualitas.

"Peran media menjadi penting dalam mensosialisasikan serta menyiarkan pendidikan pemilu tahun 2024 mendatang.

Lanjut Ady, Indikator dalam suksesi pemilu itu tergantung opini publik atau masyarakat, dimna dalam pemilu tingkat partisipasinya masyarakat tahun 2015 berada di angka 80 porsen kemudian di pemilu 2019 ada di angka 79 porsen.

"Diharapkan untuk tahun 2024 mendatang mampu mencapai angka 80 porsen," Harapnya.

Dengan demikian KPU Kabupaten Bima berusaha menggenjot aspek pemilu yang berkualitas dengan meningkatkan peran serta insan pers dalam tahapan-tahapan pemilu mendatang.

"Partisipasinya masyarakat sangat penting dalam pemilu, Sebagai pemilih yang bertanggung jawab, pemahaman masyarakat sadar dalam pemilu, minat masyarakat terhadap politik, Legitimasi dan kepercayaan masyarakat terhadap pemimpin terpilih dan terakhir sebagai sarana penyaluran informasi, tutup Ady. (KB 001*/imink).

Posting Komentar

0 Komentar