Kupasbima.com_BimaNTB. Pemilihan Legislatif 2024 semakin dekat, persaingan perebutan kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) pun kian mulai terlihat dan ikut melenggang warnai kontestasi lima tahunan tersebut.
Di panggung pemilihan pun sejumlah wajah baru tampil mencalonkan diri sebagai Balon Legislatif dan menyatakan kesediaannya untuk maju menjadi wakil rakyat.
Sekaitan dengan pencalonan tersebut ramai disebut sebut nama Zaenab atau lebih dekat dikenal dengan sapaan bunda juga diyakini akan menambah atmosfer persaingan pemilihan makin seru.
Diketahui Zaenab Ibrahim wanita berusia 52 tahun yang lahir dan besar di Donggobolo, Kecamatan Woha ini akan maju ke parlemen melalui Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Tokoh perempuan muda agresif dan proposional ini masuk dalam barisan politikus yang akan bertarung di daerah pemilihan Kabupaten Bima yang meliputi Kecamatan Woha, Monta, dan Parado.
"Sebagai pendatang baru, saya siap untuk meramaikan pertarungan," Jelas Bunda Zaenab, Rabu (5/10/2022).
Menurut dia, niatnya untuk mencalonkan diri didasari oleh dorongan dan dukungan dari tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda yang ada di Desa Donggobolo dan sekitarnya. Bunda Zaenb mengatakan, sebagian besar masyarakat mendorong agar ada putra/putri asli Donggobolo yang menjadi wakil mereka di parlemen.
"Kekosongan inilah yang menjadi dasar bagi masyarakat sehingga berinisiatif mendorong saya untuk maju jadi kandidat pileg mendatang," beber wanita yang akrab dengan panggilan bunda ini.
Lantas, apa persiapan pemilik tagline "Bunda Zaenab" ini menjelang Pileg 2024?
Menurut dia, saat ini pihaknya telah melakukan sosialisasi serta ikut berpartisipasi dalam kegiatan kemasyarakatan baik tokoh masyarakat, tokoh muda sekitar wilayah dapil. Secara bertahap, kegiatan serupa juga akan terus dilakukan pada di desa dan kecamatan lain pada tiga kecamatan yang menjadi basis suaranya.
Selain itu, sambung Zaenab, pihaknya juga mengandalkan simpul keluarga, kerabat, dan handaitolan untuk terlibat langsung dalam proses pencalonannya. Dukungan dari pihak inilah yang memberi keyakinan bagi bunda Zaenab sehingga optimistis bisa mendulang suara.
Selain itu, kata dia, dipilihnya PPP sebagai kendaraan politik karena partai berlambang Kaabah itu dinilai sejalan dengan visi dan misinya. Zaenab mengatakan, program-program sosial kemasyarakatan yang diusung oleh PPP lebih realistis untuk memberi kesejahteraan bagi masyarakat Kabupaten Bima, khususnya di dapil 1.
"Saya siap bekerja untuk mendongkrak perolehan suara dan kursi PPPA pada Pemilu 2024 karena tahun sebelumnya dapil 1 kosong kursinya," ujar Bunda.
Bunda Zaenab mengatakan, keinginannya terjuna ke dunia politik lebih didasari oleh niat untuk berbuat bagi masyarakat. Dia menyadari, untuk melakukan suatu perubahan, mustahil bisa dilakukan dari luar.
"Kita harus ada di dalam untuk mewujudkan cita-cita mensejahterakan masyarakat. Saya berprinsip bukan menjadi manusia berhasil tapi menjadi manusia yang bermanfaat bagi org lain," imbuh wanita inspirasi sebagai pengusaha ini. (KB 001*/imink)
0 Komentar