Ini cita-Cita Claudia Cristanta, Siswi SMAN 4 Mataram Kuasai Empat Bahasa

 

Kupasbima.com_MataramNTB. Claudia Cristanta Suprapto Putri baru-baru ini mampu menyabet tiga medali. Siswa SMAN 4 Mataram ini meraih medali perak pada ajang Aens Student Competitions Nasional bidang bahasa Inggris. Kemudian meraih medali perak pada lomba story telling tingkat nasional. Dan menjadi runner up lomba story telling diadakan Universitas Mataram (Unram) tingkat provinsi.

Puluhan medali sudah dikumpulkan Claudia pada lomba olimpiade bahasa Inggris dan story telling. Apa yang diraih sejauh ini bukan dilakukan secara instan. Namun sudah dipersiapkan sejak duduk dibangku SMP. Memiliki orang tua yang profesinya sebagai guru, sejak kecil sulung dari empat bersaudara ini diajarkan agar menyukai bahasa Inggris. Setiap tontonan dan permainan menggunakan bahasa Inggris.

"Kita juga di rumah dibiasakan pakai bahasa Inggris," kenang siswi yang tinggal di Dusun Lilir,  Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat ini.

Medali teranyar didapatkan Claudia seakan tidak membuat dirinya bahagia seperti biasanya. Sebab, pekan lalu ayahnya sebagai orang pertama yang mengajarkan bahasa Inggris meninggal. Sehingga beberapa hari ini siswi yang dikenal jago bahasa Inggris tidak pernah masuk karena masih berduka.

"Mulai hari ini (Kamis, Red) saya masuk," ujar gadis 18 tahun ini.

Tertarik dengan bahasa Inggris menjadi hobi bagi Claudia. Saat duduk dibangku SMP ia mulai menyukai lagu-lagu yang menggunakan bahasa Inggris. Bahkan tak jarang ia tampil di berbagai acara untuk membawakan lagu. Belajar  bahasa Inggris dilakukan secara otodidak.

Selain itu, orang tuanya juga memasukkan ke lembaga kursus bahasa Inggris.

"Bahasa Inggris yang penting sering kita gunakan. Kalau soal benar atau tidak apa yang diucapkan itu persoalan belakangan," ujar Claudia.

Dalam belajar bahasa Inggris dia kerap bicara sendiri kayak orang gila. Di depan cermin dia bicara sendiri menggunakan bahasa Inggris. Seiring perjalanan waktu, siswi andalan SMAN 4 Mataram juga  belajar bahasa Jerman, Mandarin, dan Jepang.

"Ini juga saya pelajari sejak SMP," cetusnya.

Menguasai empat bahasa seakan menjadi hobi bagi Claudia. Bahkan dari hobi kini bisa menghasilkan cuan. Karena tak jarang sejumlah penginapan meminta jasanya untuk menjadi pemandu wisata berbagai tamu dari luar negeri.

"Saya orangnya suka jalan-jalan, jadi ketika ada telepon dari pihak penginapan meminta menemani wisatawan asing keliling saya terima," ucapnya.

Kini, hobi bahasa Inggris seakan dirasakan betul manfaatnya bagi Claudia. Tidak hanya bisa meraih medali pada saat lomba, namun jug dia berencana melanjutkan kuliah keluar negeri dengan mencari beasiswa penuh.

"Mudah-mudah bisa lulus kalau ada pembukaan beasiswa kuliah keluar negeri," harapnya.

Sebagai anak sulung, Claudia juga ingin melanjutkan usaha keluarganya. Meneruskan usaha bimbingan belajar (Bimbel) yang dibuka orang tuanya di Perumahan Sweta sejak puluhan tahun.

"Mungkin usaha ini saya yang akan lanjutkan," ujarnya. Hanya saja dia akan fokus bagaimana mendidik anak agar menyukai dan mahir menggunakan bahasa Inggris. (KB 000*/Red).

Posting Komentar

0 Komentar