Kupasbima.com_BimaNTB. Pemerintah Desa Kaowa Kecamatan Lambitu merasa prihatin keselamatan siswa/siswa dan juga para tenaga pengajar di SMPN 4 Lambitu yang sudah mau roboh.
Kepala Desa Kaowa Junaidin kepada media ini via selulernya menyatakan, kami sudah sering menghadap Dikbudpora Kabupaten Bima. Seingat saya, sudah 2 kali 2020 dan 2 kali juga ditahun 2021. Tapi sampai hari ini belum juga ada tanda-tanda gedung sekolah ini diperbaiki atau direhabilitasi. "Tanda-tanda mau diperbaiki atau dibangun sekolah ini belum memberikan titik terang sama sekali," Sesal Kades.
Berdasarkan hasil survei pihak dinas Dikbudpora Kabupaten Bima melalui bidang Dikdas di lokasi sekolah SMPN 4 Lambitu ini tidak layak digunakan untuk pembangunan karena ada pergeseran tanah.
"Di lokasi ini sudah tidak layak, jadi harus mencari lokasi lain," Kutip kades hasil perbincangan dengan pihak dinas.
Menanggapi perbincangan tersebut, Pemdes Kaowa langsung merespon baik persyaratan pihak dinas untuk menyediakan lokasi lain buat bangun gedung sekolah.
"Kami sudah menyediakan 2 lokasi untuk pembangunan, tapi sampai sekarang pembangunan Sekolah belum juga direalisasikan oleh pihak Pemerintah melalui dinas terkait. Mereka sudah turun survey lokasi pembangunan sekolah oleh Kabid Sarana Prasarana Dikdas, tapi tidak informasi lanjutan yang kami terima," Jelas kades.
Lanjutnya, Sudah 4 kali menghadap Dikbudpora Kabupaten Bima meminta dibangun gedung yang baru untuk SMPN 4 Lambitu, Kondisi bangunan sekolah yang hampir roboh akibat pergeseran tanah/longsor sejak akhir tahun 2019 silam.
"Kami meminta kepada pihak Dinas agar segara bangun gedung SMPN 4 Lambitu, Karena ruangan belajar SMPN 4 Lambitu yang sekarang sangat tidak layak untuk proses KBM". tutup Kades. (KB 002/Haris)
0 Komentar