Kupasbima.com_TasikmalayaJABAR. MAPALA "Londa" STKIP Bima Menghadiri Agenda Nasional Tingkat Perguruan Tinggi Mahasiswa Pecinta alam se-Indonesia yang dikenal dengan istilah Temu Wicara dan Kenal Medan (TWKM) yang ke XXXII dengan Tema : "Konsistensi Mahasiswa Pecinta Alam terhadap Ekosistem Laut" yang di selenggarakan di Universitas Siliwangi, Kawasan Suaka Margasatwa Sindangkerta dan Sungai Karangtawulan Kabupaten Tasikmalaya, Jawa barat. Selasa (7/6/22).
Agenda Nasional Mahasiswa Pecinta alam tingkat perguruan tinggi se-Indonesia kali ini yang menjadi tuan Rumah yakni MAPALA Khaniwata Universitas Siliwangi Tasikmalaya Jawa barat.
"Kegiatan Nasional ini menghadirkan 264 Mapala tingkat perguruan Tinggi se-Indonesia yang diwakili masing masing 2 orang/Organisasi Mapala," Terang Mashudin Ketua Umum MAPALA "Londa" STKIP Bima salah satu peserta TWKM Ke-XXXII 2022.
Kegiatan TWKM ini dilaksanakan selama 1 Minggu mulai dari tanggal 6 sampai 12 Juni 2022 dengan Ragam bentuk kegiatan Kegiatan. Adapun tujuan itu sendiri ialah 1. Mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi. 2. Menumbuhkan kesadaran, sikap kritis Mahasiswa Pencinta Alam tingkat Perguruan Tinggi terhadap permasalahan lingkungan. 3. Meningkatkan peran Mahasiswa Pencinta Alam Tingkat Perguruan Tinggi dalam permasalahan lingkungan dan organisasi kepecintaalaman. 4. Meningkatkan wawasan dibidang kepencintaalaman. 5. Menumbuhkan persatuan, kesatuan dengan persaudaraan antara Mahasiswa Pencinta Alam Tingkat Perguruan Tinggi sebagai implementasi dari Kode Etik Pencinta Alam Indonesia. 6. Memberikan solusi yang nyata bagi permasalahan organisasi Mahasiswa Pencinta Alam Tingkat Perguruan Tinggi, masyarakat dan bangsa.
"Disamping itu juga TWKM ini sebagai forum silaturahmi antar mahasiswa pecinta alam tingkat perguruan tinggi se-Indonesia," ungkapnya.
TWKM tahun ini tidak seperti TWKM seperti biasanya karna tidak adanya lagi Kegiatan Kenal Medan seperti yang di gelar pada kegiatan sebelumnya.
"Sebenarnya TWKM itu ada kenal medannya, tapi tahun ini sudah tidak ada lagi dan hanya difokuskan pada pembahasan dalam ruangan saja,". Tutup Mashudin. (KB 002*/Red).
0 Komentar