Kupasbima.com_BimaNTB. Setelah masa tanggap darurat selama tujuh hari, Bupati Bima melalui surat keputusan nomor : 188.45/ 209 /07.4/2022 tanggal 7 Mei 2022 telah menetapkan Status Transisi Darurat Ke Pemulihan selama sembilan puluh hari terhitung mulai tanggal 7 Mei sampai dengan 4 Agustus 2022.
Mengacu pada hasil pendataan, kebakaran yang terjadi 30 April 2022 lalu menyebabkan kerusakan 62 unit perumahan dengan 49 unit rusak berat, 7 unit rusak sedang dan 6 unit rusak ringan dan tidak ada fasilitas kesehatan, fasilitas pendidikan dan fasilitas peribadatan yang mengalami kerusakan. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bima M. Chandra Kusuma AP Rabu (11/5/22) menjelaskan, "perkiraan nilai kerusakan mencapai Rp 8,3 milyar dan perkiraan nilai kerugian sebesar Rp 1,18 milyar. Sehingga total perkiraan nilai kerusakan dan kerugian mencapai Rp 9,49 milyar sementara dampak lainnya sedang dalam proses pendataan". Jelas Chandra.
Pemerintah Daerah juga melalui sejumlah instansi terkait telah melakukan pendataan bantuan logistik/tunai yang masuk dan keluar di posko tanggap darurat, Pendistribusian air bersih, Pendistribusian bantuan logistik untuk korban terdampak, Melakukan kegiatan gotong royong pembongkaran dan pembersihan lokasi terdampak, Mensosialisasikan penggunaan kompor gas LPG yang baik dan benar.
"Pada tahap transisi ini, sebanyak 91 personil gabungan yang berasal dari BPBD, Dinsos/Tagana, Pemdes Renda, TNI, Satpol PP, PMI dilibatkan. Bantuan Peralatan 1 unit mobil tangki air dari PMI, 2 unit mobil tangki air BPBD dan 1 unit mobil tangki air". Jelas Candra.
Selain dukungan personil, bantuan uang tunai juga disampaikan kepada korban kebakaran antara lain dari alumni SMP Tente AK 88, Alumni SMA Woha AK 91 Rp. 2,5 Juta, Relawan Masjid Kalampa Peduli Rp.1.7 juta, Komunitas Futsal Mbojo Rp. 850 ribu, ACT Rp. 2 juta, H. L. Suhaimy Ismy (Anggota DPD) Rp. 5 juta, SMA 1 Belo Rp. 5 juta, Karang Taruna Desa Bugis, Kec. Sape 1,9 juta sehingga total uang tunai Rp.121,4 juta.
Terkait bantuan logistik, nasi bungkus, mie instan, sembako dan kelengkapan kebersihan serta paket sandang terus diberikan. Disamping itu, pakaian dan perlengkapan dapur seperti kompor gas, selang dan regulator.
Sementara Wakil Bupati Bima Drs. H.Dahlan M Noer menyerahkan bantuan kompor gas kepada warga terdampak. Dihadapan warga, Wabup Dahlan memberikan arahan agar para penerima bantuan untuk memanfaatkannya dengan baik dan berhati-hati serta tidak meninggalkan dapur sebelum selesai memasak atau mematikan kompor gas. Selasa (10/5/22). (KB 001*/Red).
0 Komentar