Pembangunan dibidang keagamaan dibawah pimpinan Wali Kota Bima H. Muhamad Lufti, SE, teringat dengan terobosan yang pernah dilakukan oleh Mendiang Almarhum H.M.Nur A. Latif kala itu.
Dimana, hampir di seluruh lingkungan dan kelurahan yang ada di Kota Bima, berlomba-lomba melaksanakan pembangunan serta renofasi Masjid dan Mushalla. Bahkan dikala itu tidak tanggung-tanggung memberikan bantuan dana yang cukup besar, kalau kita melihat baik dari kacamata kepentingan pribadi ataupun kelompok dan golongan apa yang tengah dilakukan oleh HML saat ini benar-benar luar biasa.
Hal tersebut dirunut dari mayoritas masyarakat Kota Bima menganut agama islam sehingga oleh sebagian orang mungkin tidak ada apa-apanya. Namun kalau dinilai dari kacamata kepentingan masyarakat secara umum, apa yang tengah dilakukan oleh HML selaku pemimpin saat ini sudah cukup luar biasa dan patut diapresiasi. banggakan.
Hal kecil yang bisa dilihat dari keseriusan pemimpin Kota Bima khusus pemerintahan kembali mengucurkan anggaran yang besar demi menyempurnakan ikon kebesaran rakyat Bima yakni Masjid Agung Bima.
Nyatanya di tahun anggaran 2022 ini Pemerintah Kota (Pemkot) Bima kembali mengalokasikan tambahan anggaran Rp 10 Milyar untuk kelanjutan pembangunan Masjid Agung Al-Mulwahidin Kota Bima.
Guna memastikan perencanaan dan pembangunan berjalan baik, Sabtu (5/3/2022) PPK bersama jajaran Dinas PUPR Kota Bima mempersentasikan rencana kelanjutan pembangunan masjid agung Al-Muwahidin Kota Bima dihadapan Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE, Ketua DPRD Kota Bima Alfian Indrawirawan S.Adm dan jajaran Pengurus Masjid Agung Al-Muwahidin Bima.
Dari anggaran Rp 10 Milyar tersebut difokuskan penyelesaian pengerjaan selasar, penataan basement, penataan landscape dan beberapa pengerjaan lainnya. Sementara untuk rencana kelanjutan dan penuntasan pembangunan Masjid Al-Mulwahidin diupayakan kembali dialokasikan lagi pada tahun anggaran 2023 dan ini akan dikonsultasikan kepada pihak BPKP Provinsi NTB dengan harapan Masjid Agung Al-Muwahidin bima dapat dituntaskan pada tahun 2023 mendatang.
Masjid Agung Al-Muwahidin Kota Bima yang diproyeksikan akan menjadi Islamic Centre di Kota Bima ini menjadi salah satu bentuk komitmen Wali Kota sesuai visi dan misi yang tertuang dalam RPJMD 2018-2023.
Diharapkan dengan menuntaskan pembangunan masjid agung Al-Muwahidin Kota Bima ini akan menjadi pusat kegiatan dan aktivitas keagamaan yang ada di Kota Bima sebagai tempat ibadah dan syiar islam. Terlebih juga Masjid Agung Al-Muwahidin Bima ini juga diharapakan akan menjadi ikon kebanggaan masyarakat Kota Bima.
Untuk diketahui, setelah belasan tahun tak tuntas-tuntas dibangun, diperiode kepemimpinan Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE dan Wakil Wali Kota Bima Feri Sofiyan, SH mulai fokus menuntaskannya.
Dimulai tahun 2020 dengan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 10 Miliar. Kemudian ditahun 2022 ini melalui APBD ditambahkan lagi alokasi anggaran sebesar Rp 10 Miliar dan rencananya di tahun 2023 untuk penyelesaian terakhir sebesar Rp 6 Miliar. (KB 001*/Tim).
0 Komentar