Alami Bengkak Pada Perutnya, Fita Hajar Butuh Bantuan Donatur

Kondisi Fita. Foto : Natizen

Bima_Kupas.Info. Segala macam bentuk penyakit datang dari yang maha kuasa. Dengan kekuasaannya semua bisa terjadi dan atas ijinya pula bisa disembuhkan. 

Disisi lain penyakit yang dialami oleh sanak saudara/i anak cucu kita atas nama Fita Hajar, usia 10 hari dari pasangan Bapak Ibrahim dengan Ibu Umrawati dari Desa Lere Kecamatan Parado Kabupaten Bima ini sangat memprihatinkan bahkan sangat memilukan.

Pasalnya belita ini menderita pembengkakan pada perutnya, dengan keadaan keluarga dari pasangan yang memiliki ekonomi lemah belita tersebut hanya dirawat secara tradisional di rumahnya. 

Keadaan perutnya yang semakin membesar dan mengkhawatirkan, pihak keluarga akhirnya membawa belita tersebut ke PKM Parado. 

Melihat keadaan belita tersebut yang sudah parah, pihak PKM Parado langsung mengurus rujukan untuk ke RSUD Bima.

Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini bahwa, selama ini Fita hanya dirawat secara tradisional di rumah saja. Orang tua Fita yang dikonfirmasi menyampaikan, benar selama ini kami rawat di rumah karena keterbatasan biaya.

"Kami tidak hanya memikirkan biaya pengobatannya saja, namun kami juga pikirkan biaya yang harus dikeluarkan jika Fita di rawat di RSUD", elusnya sedih. 
Kami berdua hanya buruh tani, sementara penyakit yang dialami anak kami sangat parah. Walaupun kami sangat sedih melihatnya, tapi khawatir dengan keadaan biaya.

"Kami sangat berharap adanya para donatur atau hamba allah yang bisa meringankan biaya pengobatan anak kami", harapnya dengan penuh air mata. 

Kepada hamba allah yang ingin menyisihkan sebagian kecil rezekinya bisa secara langsung pada kami sebagai orang tuanya yakni Nama Ibrahim.

"Semoga para dermawan bisa terketuk hatinya untuk membantu anak kami fita", harapnya. 

Kepada para dermawan bisa juga hubungi Hubungi 082340196184 (Nia)
085239555075 (Kakanda Amrin) 082339811251(Kakanda Armin). 
Terima Kasih sebelumnya atas bantuan dan donasinya. (KI.Mhus*)

Posting Komentar

0 Komentar