Pose Bersama Dir Intel Kam Polda NTB, Dandim 1608/Bima, Kadis Sosial Kab. Bima Foto : Natizen |
Bima_Kupas.Info. Aksi pembakaran beberapa rumah warga masyarakat Desa Padolo Kecamatan Palibelo, Sabtu tanggal 20 Juni 2020 sekitar pukul 09.00 Wita yang telah dilakukan oleh sekelompok warga Desa Talabiu Kecamatan Woha dengan motif balasan atas kasus pembacokan yang terjadi pada hari Jum,at tanggal 19 Juni 2020 sekitar pukul 21.00 Wita terhadap 2 orang warga Desa Talabiu yang dilakukan oleh 2 orang warga Desa Padolo.
Adanya insiden tersebut mengundang perhatian yang cukup serius dari Kapolda NTB untuk meninjau langsung apa dan bagaimana kejadian yang dimaksud.
Adapun pejabat pentingnya yang dikirim untuk meninjau keadaan kedua Desa pasca kejadian yakni Dir Intel Kam Kombes Pol Drs SUSILO RAHAYU IRYANTO S.IK dan Dir Binmas Polda NTB Kombes Pol BENNY BASIR WARMANSYAH S.IK yang didampingi langsung oleh Dandim 1608/Bima, Waka Polres Bima serta Kabag Ops Bima, Minggu 21 Juni 2020 sekitar pukul 14.15 wita dan langsung mengecek lokasi (TKP) kebakaran rumah warga di Desa padolo Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima.
Kedua pejabat utama dilingkungan Polda NTB ini hadir mengecek secara langsung lokasi kejadian dan sekaligus melakukan sillaturahmi dengan kedua keluarga kasus penganiayaan (pembacokan) yang mengakibatkan salah satu korban bernama Arif Rahman Hakim meninggal dunia pada hari Sabtu tanggal 20 Juni 2020 setelah mendapat perawatan medis di RSUD Bima.
Sementara Dir Intel Kam Polda NTB di hadapan Kades Padolo dan warga masyarakat yang terkena musibah kebakaran, beliau mengajak warga masyarakat yang belum kembali akibat mengungsi agar kembali kerumah masing-masing.
"Segera kembali kekediaman masing-masing, mengingat situasi sudah aman dan kondusif serta diharapkan agar masyarakat jangan cepat terpengaruh dengan issue provokasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab", bebernya.
Disisi lain juga Dir Intel Kam Polda NTB di hadapan keluarga korban penganiayaan, beliau menyatakan turut berduka cita atas meninggalnya Alm. Arif Rahman Hakim yang merupakan salah seorang korban penganiayaan pembacokan yang dilakukan oleh pelaku warga Desa Padolo yang kini telah diamankan oleh Kepolisian Resor Bima untuk mempertanggung jawabkan tindakannya.
"Kami berharap agar masalah ini diserahkan sepenuhnya kepada pihak Kepolisian untuk di proses sesuai hukum yang berlaku", tutupnya. (KI_001*/RED)
0 Komentar