Kabag SDA Setda Bima Diduga Bekingi Tambang Emas di Wilayah Parado

 

Bima, Kupasbima.com. Tambang emas hu'u yang area pekerjaaan sampai masuk wilayah parado sampai saat ini masih terus dipertanyakan pekerjaannya. Dimana selama operasi dilakukan oleh manajemen PT STM tidak pernah sama sekali disosialisasikan kepada masyarakat Kabupaten Bima, baik melalui masyarakat sekitar wilayah, pemerintah Kecamatan setempat maupun oleh SDA SETDA Bima.


Sementara disisi lain, berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun redaksi media ini di lapangan bahwa PT STM sering memberikan laporan tahunan kepada pemerintah daerah melalui SDA SETDA Bima. 

"Artinya masyarakat menduga ada keterlibatan kabag SDA membekingi operasi PT STM di wilayah parado Kabupaten Bima," bebernya. Senin (27/01/2025) sore


Lanjutnya, operasi yang dilakukan oleh pihak PT STM memang di wilayah hu'u tapi kita juga kuat dugaan pengeboran juga dilakukan di wilayah parado. Pasalnya pengeborannya itu dilakukan di bawah tanah secara horizontal.


Harusnya pihak SDA Bima terbuka dengan laporan pihak PT STM kepada masyarakat. Karena jika dilihat dari analisa manual pikiran manusia itu pengeboran sudah masuk wilayah parado. 

"Masyarakat tidak mengetahui secara langsung yang dilakukan oleh perusahaan tambang emas itu, tapi setidaknya kabag SDA bisa menjelaskan berdasarkan hasil laporan agar bisa dilakukan pengontrolan secara langsung," pintanya.


Dengan tidak adanya keterbukaan semacam ini, artinya dugaan kami benar bahwa kabag SDA Setda Bima Drs Darwis sengaja membekingi perusaan tambang dan membiarkan wilayah parado hancur secara permanen. 

"Jika benar dugaan kami ini, maka Kabag SDA Setda Bima merupakan mafia tambang. Tapi jika tidak benar buktikan dengan laporan perusahaan setiap tahunya kepada masyarakat secara terbuka melalui forum-forum diskusi daerah bersama masyarakat," tegasnya.


Masyarakat parado dalam waktu dekat akan mendatangi kantor Bupati Bima untuk melakukan koordinasi secara terbuka dengan SDA Setda Bima. 

"Kami akan hadir di Kantor Bupati Bima dalam waktu dekat, SDA harus bertanggung jawab atas wilayah parado,". Tutupnya. (KB 000*/Red)

Posting Komentar

0 Komentar