Dramatis, Diduga Stres Tukang Bakso Lakukan Upaya Bunuh Diri

 


Bima_Kupas.Info. Seseorang pedagang Bakso nekad mengahiri hidupnya dengan dugaan bunuh diri di salah satu toilet masjid. 


Tukang bakso ini ingin mengahiri hidupnya yakni di Desa Sanolo Kecamatan Bolo, Kamis (31/12/20) sekitar pukul 11.30 wita.


Kapolsek Bolo Iptu Juanda yang dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian upaya bunuh diri yang dimaksud. 


Ungkap Kapolsek, telah terjadi percobaan bunuh diri yang dilakukan oleh seorang laki laki di Wc mesjid Baitul Ikhsan Desa Sanolo Kecamatan Bolo, kabupaten Bima.


Adapun kronologis kejadian pada awalnya sekitar pukul 11.30 wita Marbot mesjid Atas nama Ayub Ishaka, 50 tahun, laki-laki RT 15 Desa Sanolo hendak membersihkan mesjid sebelum sholat zuhur. 


Namun terdapat motor Revo Absolut dengan nomor polisi EA 3455 XO yang terparkir di halaman mesjid tersebut,  sehingga Sdra ayub membersihkan amperan mesjid tersebut. 


Lanjut Kapolsek, Sekitar pukul 12.00 wita, Ayub mencurigai bahwa orang yang masuk dalam WC tersebut belum keluar sehingga dirinya mengetuk pintu, namun tidak di hiraukan. 


"Tak lama setelah itu, Ayub Ishaka memanggil warga di depan mesjid karna mencurigai orang tersebut tidak keluar keluar," Tandas Juanda.


Tak Berselang lama warga yang datang mengedor paksa WC tersebut, dan melihat Sdra korban sudah berlumuran darah dan luka sayatan di leher dan tangan kanan, tangan kiri serta dapat pisau kater warna merah dan gunting di sekitar closed. 


Oleh warga yang melihat kejadian tersebut langsung membawa korban ke RSUD Sondosia menggunakan mobil Pic-Up masyarakat yang lewat sekitar TKP untuk mendapatkan pertolongan medis.


Adapun identitas korban : Nama Nurman Umur 35 tahun berasal dari Suku jawa, Pekerjaan penjual bakso dengan Alamat Desa Rasabou Kecamatan Bolo. Dan adapun luka yang dialami korban yakni luka robek pada bagian leher, pergelangan tangan kanan, pergelangan tangan kiri. 


Sementara adapun BB yang diamankan di TKP yakni Spm Honda revo, celana jeans pendek yang berlumurkan darah, Kater warna merah, Gunting kecil berwarna Hitam.


Korban merupakan salah satu warga suku Jawa dan ke Bima mencari kerja, pekerjaan yang dilakini korban yakni sebagai penjual bakso di Kecamatan Bolo.


Berdasarkan informasi dari pemilik saham tempatnya bekerja sebagau penjual bakso keliling Sdra. Asari bos bakso Arema bahwa Korban melakukan percobaan bunuh diri karena diduga stres, sudah 1 minggu ini tidak pernah berkomunikasi dengan teman-temannya dan baru tadi pagi korban meminjam sepeda motor temannya dengan alasan kepasar sila.


Saat ini korban masih di RSUD Sondosia dan rencananya korban akan di rujuk ke RSUD Bima untuk mendapatkan pertolongan yang lebih sehubungan dengan pendarahan yang dialami korban sangat parah. 


"Kami akan segera melanjutkan pengobatan medisnya ke RSUD Bima karena pendarahan korban sangat parah," tutupnya. (KI.imink*/Red)

Posting Komentar

0 Komentar